SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan menambahkan anggaran untuk penanganan narkoba. Anggaran tersebut bersumber dari APBD dan akan diberikan melalui Polresta dan BNN Kota Depok.
Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengatakan penambahan anggaran tersebut sebagai bentuk apresiasi pemkot terhadap kinerja BNN dan Polisi dalam mengungkap dan mengamankan pengedar narkoba dengan jumlah yang besar.
"Kami (Pemerintah Depok) telah melakukan sharing dan koordinasi dengan Polres dan BNN Depok guna menghasilkan langkah apa ke depan. Kami sangat mendukung dan akan menambahkan anggaran penangulangan dan pencegahan narkoba melalui APBD 2020," kata Pradi Supriatna, di Kejaksaan Negeri Depok, Jawa Barat, Selasa (2/4/2019).
Pradi menerangkan, penambahan tersebut masih dikaji bersama DPRD Kota Depok.
Baca Juga: Sumenep Diguncang Gempa, KPU Tetap Kirim Logistik Pemilu ke Sapeken
Ia berharap dengan penambahan anggaran ini dapat menyelamatkan generasi muda, sebab narkoba kebanyakan dikonsumsi dari anak muda.
"Kami siap membantu generasi kita kedepan," ucap Politisi Partai Gerindra ini.
Kepala BNN Kota Depok AKBP Rusli Lubis menambahkan, Kota Depok merupakan wilayah rawan narkoba. Ia menyebutkan ada sembilan kawasan rawan narkoba.
"Di Depok ini tidak ada kampung narkoba, yang ada kawasan rawan narkoba. Jumlahnya ada sembilan kawasan," ucap Rusli.
Rusli menerangkan, narkoba yang beredar di Kota Depok kebanyakan jenis sabu dan ganja. Ia menerangkan, barang-barang yang diedarkan tersebut berasal dari luar Depok, seperti Bogor, Tangerang, dan Cianjur.
Baca Juga: Menteri Basuki: Jembatan Holtekamp Jayapura Siap Diresmikan Juli 2019
"Paling banyak kita berhasil sita dan amankan narkoba jenis sabu. Untuk latar belakang pengedar mengedarkan narkotika karena perekonomian," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024