SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, instansi kepolisian dan TNI dipastikan netral dan tidak berpihak kepala salah satu pasangan calon presiden pada ajang Pilpres 2019.
"Insyaallah TNI Polri di Jawa Barat netral dan profesional dalam Pemilu 2019," kata Ridwan Kamil seusai menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Pemilu 2019, di Sudirman Grand Ballroom, Jalan Jendral Sudirman, Bandung, Selasa (2/4/2019).
Menurutnya, tugas kepolisian dan TNI tentu saja mengawal dan mengamankan pemilu nanti agar berlangsung aman dan damai. Ridwan mengatakan, persiapan logistik pemilu hingga pengamanan dipastikan sudah siap sehingga pelaksanaan hajat demokrasi lima tahun sekali itu akan berlangsung lancar dan aman.
"Pelaksanaan (pemilu) insyaalloh berlangsung lancar tidak ada indikasi-indikasi yang membuat potensi keamanan akan terganggu sehingga kesuksesan tahun lalu 2018 (seperti) tidak ada kaca pecah, peluru lepas, tidak ada apapun bisa diulangi prestasi itu di tahun 2019," tukasnya.
Baca Juga: Bawaslu Belum Temukan Bukti Tudingan Rizieq Shihab kepada Menlu Retno
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, sudah menyiapkan personwl sebanyak 24.250 orang ditambah kekuatan tim pengaman dari TNI sebanyak 10.646 personel guna mengawal dan mengamankan pemilu.
"Dari aspek keamanan di Pilpres nanti, Polda mengerahkan kekuatan 24.250 personel dibantu dari Kodam 10 ribu orang itu sudah tersebar di seluruh kabupaten kota di provinsi Jabar," ucapnya.
Ia juga memastikan, Jabar kondusif dan aman dari potensi konflik menjelang Pemilu 2019. Sebelumnya, pada Kamis (27/3/2019), tim Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap seorang terduga teroris di Baleendah, Kabupaten Bandung.
Agung mengatakan, penanganan yang dilakukan densus terhadap terduga teroris itu sebagai bentuk antisipasi dini agar kontestasi pilpres berjalan aman dan kondusif.
"Itu kan kalau teroris jaringan, jadi jangan sampai jaringan tersebut akan melakukan hal yang tidak diinginkan, ya kita ambil (tindakan) duluan," kata Agung.
Baca Juga: Eko Yuli dan Liliyana Natsir Bangga Jadi CPNS Menpora
Kontributor : Aminuddin
Berita Terkait
-
Bawaslu Belum Temukan Bukti Tudingan Rizieq Shihab kepada Menlu Retno
-
BI Ramal Aliran Dana Asing Masuk Kencang ke Indonesia Usai Pilpres
-
Antisipasi Keributan Pemilu, DPR Minta DPT Transparan
-
DPR dan Presiden Sepakat Tolak Gugatan Kotak Kosong
-
Fahri Hamzah: Polisi Berbohong Kasusnya Bebas, Ratna Berbohong Ditahan!
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI
-
BNI Gandeng BUMDes Yogyakarta untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Reaksi Kocak Anak Kecil Saat Ada Dedi Mulyadi Bicara Soal Barak Militer: Aku Mau Makan
-
Dedi Mulyadi Dikritik Lemhannas: Pendidikan Militer Bukan Solusi Kenakalan Remaja