SuaraJabar.id - Peristiwa kecelakaan maut yang menyebabkan tewasnya pengendara motor Ita Sachari (27) hingga leher terputus akibat kawat sling besi yang memagari taman di Jalan Margonda, Senin (8/4/2019), membuat Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Jawa Barat angkat bicara mengenai pembatas taman tersebut.
DLHK Kota Depok hingga kini belum bisa menganti pagar sling besi taman tengah jalan tersebut.
"Nggak diganti, tapi nanti akan dilakukan evaluasi dan menunggu anggaran baru untuk mengantikan pagar taman di tengah Jalan Margonda," kata Sekretaris DLHK Depok, Ridwan, kepada Suara.com, Selasa (9/4/2019).
Terkait keberadaan pagar sling baja, Ridwan mengungkap fungsinya untuk membatasi pejalan kaki yang menyeberang jalan. Ia mengemukakan, pagar juga dibuat supaya tanaman yang ada di median jalan tidak diinjak-injak pejalan kaki.
"Itu untuk mengamankan orang tidak melintas di sembarang tempat awalnya khawatir banyak korban lagi dan sekaligus untuk pengaman taman supaya tidak diinjak," tutur Ridwan.
Menurut Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo, pagar sling baja taman disarankan dicabut. Sebab, kawat sling baja sering terkena panas, hujan setiap hari sehingga karatan akhirnya tajam seperti pisau.
Sebelumnya, dari hasil penyelidikan polisi penyebab kepala Ita putus dari badan terkena sling baja taman. Hal itu hasil dari pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar lokasi.
"Kami masih dalami keterangan saksi lainnya. Termasuk memeriksa CCTV di sekitar lokasi," ujar Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Firdaus, Senin (8/4/2019).
Menurut dia, Ita Sachari ditemukan dengan kondisi kepala terputus dan pecah. Korban diduga ditabrak pengendara lain ketika melintas di Jalan Margonda Pukul 05.00 WIB.
Baca Juga: Isi Perut Terburai dan Teriak Minta Tolong, Sulami Tewas di Teras Rumah
"Bahwa pada hari Senin tanggal 8 April 2019 sekitar 05.00 WIB diduga terjadi kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia dengan kondisi mayat tergeletak di Jalan Margonda Raya tepatnnya depan toko keramik Pondok Cina Beji Depok," ujar Firdaus.
Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang dan kepala terputus. Sepeda motor ditemukan dengan jarak sekitar 30 meter dari lokasi ditemukannya korban.
"Ditemukan ada bercak darah menempel di pagar pembatas jalan," ujarnya.
Polisi juga menemukan sebuah helm yang sudah hancur di pembatas jalan. Lalu ditemukan juga goresan di pembatas jalan yang diduga merupakan goresan sepeda motor sebelum korban terbentur di tiang pembatas jalan.
"Dari keterangan saksi mendengar ada benturan keras. Menurut keterangan saksi, korban ditemukan dalam kondisi kepala terlepas dari badannya," ungkapnya.
Firdaus menambahkan, dari keterangan saksi juga diketahui bahwa pada saat bersamaan, ada sebuah mobil yang melintas searah dengan korban. Kemudian saksi mendekati korban dan dilihat kepala korban terputus dan hancur.
Berita Terkait
-
Mendekati Pemilu 2019, Pemkot Depok Kebut Perekaman E-KTP
-
Pengendara Motor di Mojokerto Tewas Terlindas Truk
-
Dukung MRT Jakarta, Depok Mau Aktifkan Lagi Trayek ke Lebak Bulus
-
Cerita Mistis Alas Mantingan, Tempat Kecelakaan Artis Sophan Sophiaan
-
Personel Brimob Dikeroyok, Polisi Amankan 13 Orang Anggota Ormas Banten
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Pondok Pesantren Ambruk Saat Ratusan Santri Shalat Berjamaah
-
Ngeri! Modus 'Kawin Kontrak' Via Facebook, Wanita Sukabumi Disekap Sebelum Dijual ke Guangzhou
-
15 Kg Ganja Gagal Edar di Bekasi, Jaringan Narkoba Senilai Rp90 Juta Diringkus Aparat Gabungan
-
Wisatawan Diancam Celurit di Cianjur, Polres Selidiki Aksi Penghadangan di Naringgul
-
Momen Prabowo Hormat ke Mantan OB dan Tukang Ojek: Saya Jenderal, Saya Hormat Sama Kau..