Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Jum'at, 12 April 2019 | 13:05 WIB
Mahasiswi tewas usai disambar KRL di perlintasan sebidang di Kampung Gedong. (Suara.com/Rambiga)

SuaraJabar.id - Seorang mahasiswi bernama Mayang Muriyana Saputri (20), tewas mengenaskan usai tertabrak KRL Commuterline di perlintasan sebidang di Kampung Gedong, Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kanit Reskrim Polsek Bojonggede Iptu Jajang Rahmat mengatan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.35 WIB. Saat itu, Mayang yang mengendarai motor bernomor polisi F 4516 FBB melintasi pelintasan kereta sebidang (ilegal) di daerah Bojonggede.

"Korban ditabrak kereta dari Jakarta ke Bogor. Diduga korban tidak mendengar ada kereta karena memakai headset," kata Jajang, Jumat (12/4/2019).

Akibatnya, korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi luka parah di kepala serta bagian kaki dan tangan putus. Sedangkan, motor yang dikendarai korban terpental puluhan meter dari lokasi tabrakan.

Baca Juga: KPK Periksa Seisa Terkait Kasus Suap Bowo Sidik

"Korban meninggal dunia di lokasi, luka parah di kepala, kaki dan tangan," jelas Jajang.

Polisi yang mendapat laporan tersebht langsung menuju lokasi kejadian untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit. Saat ini, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.

"Korban sudah dievakuasi, sekarang menunggu pihak keluarganya datang," tutup Jajang.

Kontributor : Rambiga

Baca Juga: Baru Dirilis, Simak Kecanggihan Kamera Pop-up Rotating Samsung Galaxy A80

Load More