SuaraJabar.id - Polres Bogor menangkap dua lelaki berinisial S dan B, terkait video viral di media sosial yang menghina Presiden Jokowi di pinggiran jalan wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dicky Pastika mengatakan, kedua pria dalam video penghinaan kepada Jokowi tersebut diketahui merupakan anggota dari organisasi masyarakat Front Pembela Islam alias FPI.
"Keduanya anggota FPI. Pelaku S berperan sebagai yang merekam dan pelaku B yang berorasi menghina Jokowi di pinggir jalan," kata Dicky, Sabtu (6/4/2019).
Kepada penyidik, kedua pelaku mengakui sengaja membuat video penghinaan tersebut karena alasan untuk membela guru besarnya yakni Habib Rizieq.
"Modusnya pelaku S merekam pelaku B sambil menghina presiden. Kemudian disebar ke grup WhatsApp. Alasannya untuk membela gurunya (Habib Rizieq) atas kehendak mereka sendiri," jelas Dicky.
Atas perbuatannya, kedua pelaku diancam Pasal 45 ayat (3) UU RI No 19 tahun 2016 tentang perubahan UU No 11/2008 dan atau Pasal 45A ayat (2) dan atau Pasal 14 ayat (1) UU No 1/1946 tentang peraturan hukum pidana dan atau Pasal 157 ayat (1) KUHP.
"Sekarang masih dalam penyelidikan lebih lanjut di Polres Bogor. Barang bukti yang kami sita ada dua ponsel kedua pelaku saat beraksi," tuturnya.
Sebelumnya, beredar video viral di media sosial terkait seorang pria yang menghina Presiden Joko Widodo di daerah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat 5 April 2019.
Dalam video tersebut, tampak seorang pria berdiri di pinggir dengan secarik kertas bertuliskan 'Hei Jokowi Rakyat Sudah Mudak Jijik Sama Lu'.
Baca Juga: Mumi Tikus Ditemukan dalam Kuburan Purba Cantik di Mesir
Tidak hanya itu, pria tersebut juga terus menerus menghina Jokowi dan menyerukan pengendara memilih Prabowo.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Hina Jokowi di Pinggir Jalan Cileungsi, Lelaki Misterius Ini Ditangkap
-
Minta Duit Bayar Cicilan Sepeda Motor, Anisa Tewas Dicekik Suami
-
KNKT Beberkan Penyebab Anjloknya KRL di Bogor
-
Hore, Bogor Bakal Gelar Pameran Otomotif, Tanpa Dipungut Biaya Pula!
-
Jual Puluhan Paket Ganja, Pesek dan Ipul Dibekuk Polisi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Misteri Susu atau Makanan? Garut Tetapkan KLB
-
Warisan Leluhur yang Mendunia, Kopi Excelsa Sumedang Kini Lebih Produktif
-
Terungkap! Alasan Mantan Menteri Jadi Ketum PPP: Amir Uskara Disebut-sebut
-
Aksi Boyong Pejabat Dedi Mulyadi dari Purwakarta ke Jabar Disorot, Sah atau Langgar Etika?