Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 16 April 2019 | 11:20 WIB
Kampung Pemilu Nusantara di Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas. (Suara.com/Supriyadi)

SuaraJabar.id - Warga di RW 3 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat membuat Kampung Pemilu Nusantara untuk menyambut pelaksanaan pencoblosan pemilihan umum (Pemilu) 2019 yang akan dilaksanakan, Rabu (17/4/2019), besok.

Ketua pantia Kampung Pemilu Nusantara Syarifudin menjelaskan di Kampung Pemilu Nusantara ini ada delapan tempat pemungutan suara (TPS) yang akan menampilkan aneka ragam kebudayaan yang ada di Indonesia.

"Di sini ada TPS 18 mengadung petani Jawa, TPS 19 Sumatera Barat, Padang, TPS 20 budaya Sunda, TPS 21 budaya Bali, TPS 22 budaya Batak, TPS 23 Budaya Melayu, TPS 24 budaya Betawi, dan TPS 25 budaya Batik Jawa," kata Syarifudin di lokasi kepada Suara.com, Selasa (16/4/2019).

Selain memperkenal budaya Nusantara di setiap TPS, para panitia menyediakan kendaraan odong-odong untuk menarik minat warga menggunakan hak pilihnya. Nantinya, odong-odong ini akan menjemput warga untuk bisa hadir ke TPS.

Baca Juga: Ini Kronologis Penganiayaan Audrey Menurut Dua Saksi di TKP

Syarifudin menambahkan, alasam pembentukan Kampung Pemilu Nusantara ini agar setiap warga bisa lebih menjalin silaturahmi. Sebab, menurutnya, ada 11 RT di lingkup RW 3, Kelurahan Depok Jaya.

"Alasanya kami membuat kampung pemilu nusantara untuk bersilturahmi dan berkumupul antar warga. Jadi di 17 April harus senang dalam pesta demokrasi. Pesta takyat bertujuan memilih," kata dia. 

Dia mengklaim, jika anggaran Kampung Pemilu Nusantara itu hasil urunan dari warga di RW 3.  Syarifudin pun berharap, Kampung Pemilu Nusantara bisa meraup 100 persen suara atau lebih baik dari pemilu tahun 2014 lalu.

"Untuk anggaran persiapan pemilihan ini kami urunan dan tidak ada anggaran dari APBD Depok," pungkasnya.

Kontributor : Supriyadi

Baca Juga: Dasyat Perjuangan Buruh Migran Indonesia untuk Mencoblos di Malaysia

Load More