SuaraJabar.id - Awalnya, Kipran kaget setengah mati usai mendapati mobil jenis Kijang Grand Ekstra warna cokelat bernomor polisi D 1236 ST miliknya hilang saat terparkir di rumahnya di Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (18/4/2019) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
"Jam tiga dini hari masih ada, terus setengah jam kemudian sudah hilang. Saya langsung buat laporan ke kantor polisi. Sekitar jam 9 siang, saya dapat kabar mobil kembali ditemukan. Lokasinya kurang lebih lima kilometer dari tempat kejadian," ujar Kipran kepada sukabumiupdate.com (jaringan Suara.com), Kamis.
Mobil kijang milik Kipran ditemukan terparkir di depan Kantor Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Mobil itu berhasil ditemukan setelah nyaris jadi sasaran pencuri.
Meski demikian, Kipran mendapati ada beberapa bagian mobil miliknya yang dicuri, salah satunya tape mobil. Kondisi mobil secara keseluruhan juga masih baik. Hanya karet di bagian kaca ada bekas goresan. Diduga pelaku mencokel paksa kaca mobil untuk bisa membuka pintu.
"Mobil ditemukan dalam keadaan mogok, terparkir di pinggir jalan. Padahal malamnya mobil sudah diisi bensin sampai hampir penuh, terus dikunci setir juga. Nah, sekarang mobilnya enggak bisa jalan, mungkin kabelnya pada putus waktu malam dicuri. Sekarang diderek saja, mau dibawa ke bengkel," beber Kipran.
Sementara itu, saksi mata di lokasi kejadian sekaligus saudara Kipran, Asep (45) menuturkan, pada Rabu (17/4/2019) sore, sekitar pukul 16.00 WIB, sebelum pencurian terjadi, ia melihat ada tiga orang pria dengan gelagat mencurigakan tengah mengintai mobil milik saudaranya itu.
"Begitu tahu mobil saudara saya dicuri, saya langsung pasang status di WhatsApp. Enggak lama, ada teman mengabari kalau ada mobil yang terparkir di depan kantor Kecamatan Cibadak dengan ciri-ciri yang sama. Setelah dicek, ternyata benar, langsung saya kabari saudara saya. Alhamdulillah masih rezekinya," ungkap Asep.
Berita Terkait
-
Sempat Akan Gunakan Musala, Lokasi TPS di Sukabumi Ini Dipindahkan
-
Kunjungi Ponpes An-nidzom, Cawapres Sandiaga Diangkat Jadi Santri
-
Kampanye di Sukabumi, Sandiaga Dapat 2 Kantong Plastik Berisi Uang
-
Dapat Dua Kantong Uang di Sukabumi, Sandiaga Janji Akan Lakukan Ini
-
Hari Ini Jokowi - Sandiaga Kampanye di Sukabumi, Mana Lebih Pecah?
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
Terkini
-
Babak Penentuan Drama Ridwan Kamil, Tes DNA dengan Anak Lisa Mariana Digelar Pekan Ini di Bareskrim
-
Mengenang Marsma Fajar 'Red Wolf' Adriyanto: Kisah Heroik Penerbang F-16 yang Gugur di Langit Bogor
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M