SuaraJabar.id - Adanya kesalahan memasukan data hasil suara di TPS 30 Kelurahan/Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat ke dalam sistem penghitungan (situng) yang memenangkan suara Pasangan Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo - Maruf Amin ditanggapi ketua kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) setempat.
Menurut Ketua KPPS TPS 30 Kelurahan Bojongsari Edi Salim, berdasarkan hasil C1 penghitungan di TPS tersebut menunjukan suara capres nomor urut 02 memperoleh suara terbanyak, yakni 148 suara.
"Hasilnya, suara (capres nomor urut) 01 hanya dapat 63 suara dan (capres nomor urut) 02 mendapatkan 148 suara," katanya kepada Suara.com di kediamannya, Senin (22/4/2019).
Hasil perolehan suara pilpres itu, jelas Edi Salim disaksikan saksi dari PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan PKS di lokasi. Sehingga, lanjutnya, hasil tersebut dinyatakan sah dan sudah dilaporkan ke PPS Kelurahan Bojongsari dan KPU Depok sesuai C1.
"Hasil total yang memilih 01 dan 02 totalnya 211 dan suara tidak sah 3. Itu yang diinput ke Situng hasil semua suara 01 dan 02 yang dimasukan ke 01 dan 02 hasil suara tidak sah dimasukan. Itu kesalahan KPU Depok yang input data dan sudah meminta maaf," jelas dia.
Ia menambahkan pekerjaan penghitungan di TPS sudah selesai dan melaporkan sesuai data C1. Itu pun Edi Salim mengaku bahwa sudah difoto untuk barang bukti.
"Kami (Anggota TPS 30) selesai penghitungan suara jam 05.00 pagi. Soal salah input, saya baru tahu kemarin dengar dari KPU, tapi sudah diperbaiki," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Depok Nana Sobarna mengakui ada kesalahan memasukan data hasil C1 di TPS 30 pada data aplikasi Situng.
Atas nama KPU Kota Depok, dia berterima kasih serta mengapresiasi setinggi-tingginya atas peran serta masyarakat dalam mengawal seluruh proses pemilu.
Baca Juga: Menangkan Jokowi, KPU Depok Ternyata Salah Input Data Pilpres TPS 30
Selain itu, KPU Kota Depok juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas kekeliruan yang telah terjadi. Kesalahan entri C1 murni akibat human error, sama sekali tidak ada unsur kesengajaan yang berniat merusak integritas proses pemilu di Kota Depok.
"Kaitan kesalahan input data pada Situng, kami (KPU Depok) telah mengambil langkah dan memperbaikinya," jelasnya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Sindir Fahri Hamzah soal KPU Curang, Gus Nadir: Ente di DPR Ngapain Aja?
-
Klaim Kemenangan 60 Persen, BPN Prabowo Bentuk Relawan Saksi Online
-
Langsung Baper, Begini Gombalan Teuku Wisnu untuk Shireen Sungkar
-
Gunakan Hak Pilih di TPS Kalibata, Menpora : Momentum untuk Demokrasi
-
15 Polisi Pejuang Demokrasi Gugur Selama Amankan Pemilu
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
Terkini
-
Lewat Program GEMPITA Lestari bersama UI, Bank Mandiri Perkuat Literasi Keuangan
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta