SuaraJabar.id - Meksi belum selesai dilakukan rekapitulasi, namun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meyakini kembali menguasai Kota Depok, Jawa Barat.
Keyakinan tersebut disampaikan Ketua DPD PKS Depok Hafid Nasir yang menyatakan bahwa hal tersebut sesuai hasil real count internal PKS dari data C1 Se-Depok sebanyak 64,49 persen dari total suara yang telah masuk pada Sabtu, (20/4/2019).
"Kami (PKS Depok) meraih suara terbanyak pada Pileg untuk DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPR RI untuk daerah pemilihan Depok dan Bekasi khususnya pada pemungutan suara di wilayah Kota Depok," kata Hafid kepada Suara.com di kantor DPD PKS Depok Jalan Margonda, Selasa (23/4/2019).
Alasan suara PKS naik di Depok, kata Hafid, karena faktor elektabilitas sebagai pengusung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Selain itu, para kader, pengurus, dan simpatisan PKS ikut meningkatkan suara partai tersebut sehingga naik pesat.
Baca Juga: Sandiaga: PKS yang Mendapatkan Kursi Wagub DKI
"Salah satu faktor Prabowo-Sandiaga yang membuat PKS meraih suara tinggi. Karena salah satu partai pengusung capres nomor urut 02," kata dia.
"Kami pun bersyukur atas perolehan hasil pilpres di Kota Depok yang berdasarkan pantauan hasil quick count internalnya menunjukkan Prabowo-Sandi menang di Kota Depok dengan perolehan suara sebanyak 57,46 persen sedangkan paslon nomor 01 Jokowi-Ma'ruf 42,54 persen," katanya.
Meski hasil internal PKS memperoleh suara terbanyak di Pemilu 2019, Anggota Komisi D DPRD Depok ini mengajak pengurus, simpatisan dan kader PKS untuk bersabar hingga penghitungan resmi diumumkan.
Dengan mengikuti seluruh rangkaian proses hingga penetapan resmi dari KPUD Kota Depok.
"Ada saksi-saksi kami yang mengawasi proses reka perhitungan. Adapun saksi ini dilengkapi dengan rekap suara dan lembar C1 yang lengkap dari seluruh TPS se Kota Depok," pungkasnya.
Baca Juga: Kubu Jokowi Kaget PKS Sudah Persilakan Sandiaga Turun Kasta Jadi Wagub DKI
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Pendukung PKS Bakal Tercerai Berai di Pilgub Jakarta, Ikuti Jejak Anies Dukung Pramono-Rano?
-
Gelar Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Ditangkap Buntut Dugaan Penistaan Agama
-
Wansus: Khoirudin Beberkan Rahasia PKS Jakarta Menang Banyak di Pileg 2024
-
Bansos di Jakarta Merosot Selama 2 Tahun, Legislator PKS Suhud Curiga Dipolitisir: Masalah Ini Harus Clear!
-
Meski Anies Dukung Pram-Rano, Aher Yakin Militansi Massa PKS Menangkan RK-Suswono
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global