SuaraJabar.id - Puluhan rumah warga yang berada dekat bantaran Sungai Ciliwung, Kota Depok, Jawa Barat kini terendam banjir. Hal itu disebabkan luapan air sungai usai hujan lebat dan lama di wilayah Kabupaten Bogor Kamis (25/4) kemarin.
Berdasarkan informasi dari Tagana Kota Depok, air Sungai Ciliwung mulai meluap pada Jumat dini hari pukul 02.00 WIB. Sementara warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai sudah dievakuasi lebih dulu sejak Kamis malam sekitar pukul 22.00 WIB.
"Titik wilayah rumah warga yang dekat bantaran Sungai Ciliwung sudah kami evakuasi dibantu Damkar, TNI, aparat, Tagana, dan elemen warga Depok," kata Anggota Tagana Depok, Big Doni kepada Suara.com, Jumat (26/4/2019).
Titik wilayah rumah warga yang sudah dilakukan evakuasi meliputi bawah jembatan Soto Kudus, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji dan wilayah Kelurahan Pasir Gunung Selatan (PGS) , Kecamatan Cimanggis.
Baca Juga: Ciliwung Meluap, Warga Cililitan Mengungsi di Emperan Jalan
Adapun titik banjir sesuai informasi anggota Tagana dan komunitas Sungai Ciliwung ada di wilayah RT08/2 Tirta Jaya, Kecamatan Sukmajaya, RT 4/5 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, bawah jembatan Soto Kudus, bantaran sungai Ciliwung di Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, RT5/7 Kelurahan Pasir Gunung Selatan, dan RW09 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis.
"Sekitar puluhan rumah terendam banjir di wilayah tersebut. Air Sungai Ciliwung mulai naik sekitar pukul 01. 00 WIB," katanya.
Selain itu puluhan rumah warga di Jalan HM Tohir RT 2/2 dan RT 4/1 Kelurahan Pondokcina, Kecamatan Beji pada Jumat dini hari terendam banjir dampak dari luapan air Sungai Ciliwung.
Penasehat Komunitas Anak Ciliwung Rizal mengatakan, banjir terjadi karena luapan air sungai Ciliwung masuk ke pemukiman warga menjelang subuh.
“Sebelum air Sungai Ciliwung kami sudah memberikan informasi kepada warga akan adanya banjir sungai Ciliwung karena debit air di Pintu Katulampa Bogor Siaga Satu," kata Rizal.
Baca Juga: Sungai Ciliwung Meluap, Warga Depok Ngeluh Tak Bisa Mandi
Ketinggian air yang masuk ke dalam rumah warga diperkirakan mencapai 30 cm.
Berita Terkait
-
Penangkapan Berujung Ricuh, Ini Kronologi 3 Mobil Polisi Dibakar Massa di Pondok Ranggon
-
Andre Onana Hobi Blunder: Gegara Sarung Tangan dari Mal Depok?
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Rumah Hindati Warga Depok Dibobol Maling saat Ditinggal Salat Ied, Motor Scoopy hingga HP Lenyap
-
Liburan Hemat Tapi Seru di Depok: 10 Kolam Renang Keren Mulai Rp15.000
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura