SuaraJabar.id - Baliho bertuliskan hasil perolehan suara pemilihan presiden (presiden) di Kabupaten Garut Jawa Barat diturunkan petugas gabungan pemerintah setempat pada Kamis (7/5/2019) malam.
Baliho yang diturunkan tersebut berada di sekitar Bundaran Simpang Lima, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (7/5/2019) malam.
Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tarogong Kidul Geri Muzayyin mengatakan penertiban baliho dilakukan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Garut dan mendapatkan bantuan pengamanan dari Kepolisian.
"Penertiban itu untuk menjaga kondusivitas pascapemilu," kata Geri seperti dilansir Antara, Rabu (8/5/2019).
Baca Juga: Baliho Ucapan Selamat di Bekasi Diturunkan, Sandiaga: Itu Harusnya Dihargai
Geri mengemukakan penertiban tersebut sesuai instruksi Bawaslu RI terkait upaya menjaga situasi dan kondisi di daerah, agar tetap aman dengan tidak mengklaim kemenangan sebelum ada pengumuman resmi dari KPU RI pada 22 Mei 2019.
Menurutnya, pemasangan spanduk dan baliho yang mengklaim kemenangan salah satu pasangan capres dan cawapres dikhawatirkan menimbulkan reaksi negatif dari pendukung calon lain.
"Kita harus menunggu hasil resmi, ini (pemilihan presiden) kan ukurannya nasional," katanya.
Meski begitu, Geri mengakui penertiban baliho sempat mendapat penolakan dari pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang tergabung dalam Brigade 02 Garut.
Walau ada penolakan, kata Geri, tidak terjadi adu fisik hanya menyampaikan keberatan terkait tindakan petugas yang menertibkan baliho kemenangan pemilihan presiden tingkat Garut.
Baca Juga: Petugas Turunkan Enam Baliho Klaim Kemenangan Prabowo - Sandi di Bekasi
"Ada dua yang kami amankan dan sudah lapor ke Bawaslu untuk menertibkan," katanya.
Sementara itu, Ketua Brigade 02 Garut Yusuf Supriadi mengaku heran dengan penertiban baliho yang hanya menyampaikan kemenangan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 dalam hasil rapat pleno tingkat KPU Kabupaten Garut.
"Kami menyampaikan hasil pleno KPU Garut, kami akan mengawal hasil pleno di Garut ini utuh," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Sudah 5 Tahun Gak Naik-naik, Bawaslu Minta Pemerintah Naikkan Gaji Panwascam hingga 100 Persen
-
Cium Adanya Dugaan Kecurangan, Kantor Panwascam Sapeken Sumenep Digeruduk Massa
-
Cak Imin Sebut Moeldoko Menyakiti Nurani dan Etika, Apa Sebabnya?
-
Geger Video Satpol PP Garut Dukung Gibran, Ini yang Dilakukan Bawaslu
-
Aksinya Dukung Gibran Viral, Anggota Satpol PP Garut Dihukum Tak Digaji Sampai 3 Bulan!
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya