SuaraJabar.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni dilarikan ke Instalansi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi pada Rabu (8/5/2019).
Nurul dilarikan ke RSUD lantaran kondisi fisiknya menurun drastis selama memipin rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2019 tingkat Kota Bekasi.
Rapat pleno rekapitulasi yang sejatinya dijadwalkan pada 4-5 Mei di Hotel Horison, Kota Bekasi tak kunjung tuntas.
Karena molor dari jadwal, rapat pleno itu akhirnya berlanjut di Kantor KPU Kota Bekasi, Jalan Ir. H Juanda, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur. Hingga Rabu kemarin, pleno tersebut tak kunjung tuntas dengan berbagai kendala.
Tumbangnya Nurul membuat Ketua KPU RI, Arief Budiman bereaksi. Arief menjenguk Nurul dengan didampingi oleh Kapolres Metropolitan Bekasi Kota Kombes Pol Indarto.
Arief mengimbau kepada seluruh Ketua KPU di Indonesia agar menjaga kondisi tubuh dalam proses pleno rekapitulasi tingkat kota di masing-masing daerah.
"Semoga ibu Nurul cepat diberikan kesembuhan. Dan untuk para Ketua KPU di daerah lain harus tetap menjaga kebugaran, jaga kesehatan," kata Arief, Rabu (8/5/2019) malam.
Arief juga mengintruksikan agar rapat pleno rekapitulasi tingkat kota tetap dilaksanakan selagi memenuhi quorum.
"(Pleno) rekapitulasi tingkat kota tetap dilaksanakan. Ada Komisioner KPU, Bawaslu dan saksi-saksi partai sudah memenuhi quorum," katanya.
Baca Juga: Babak Baru Duel Pilpres 2019, Fraksi PKS DPR Usul Bentuk Pansus Pemilu
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bekasi Nurul Sumarheni mengaku sudah merasakan sakit sejak tiga hari belakangan ini.
"Sakit kepala sudah tiga hari, hari ini (kemarin malam) puncaknya. Akhirnya saya tidak bisa memaksakan dan meminta staf untuk diantar ke RSUD. Sejatinya saya ingin menyelesaikan pleno secapat mungkin," ungkap Nurul.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Real Count KPU Rabu Pagi: Suara Prabowo Naik, Selisih Masih 14 Juta
-
Rekap Suara Pemilu Luar Negeri: Jokowi Unggul di 89 PPLN
-
Prabowo Minta Pihak Berwajib Lakukan Visum ke Petugas KPPS yang Meninggal
-
Prabowo Minta Pendukung Tenang dan Tak Emosional Selama Penghitungan Suara
-
Babak Baru Duel Pilpres 2019, Fraksi PKS DPR Usul Bentuk Pansus Pemilu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri
-
Sakit Pinggang? Dokter Ungkap Rahasia Posisi Tidur dan Jenis Kasur yang Tepat
-
Dedi Mulyadi Janji Investasi dan Rekrutmen Kerja Baru akan Dibuka dengan Sistem Online