SuaraJabar.id - Karyawan Wanky Cell, Arif Maulana (19) menceritakan pengalamannya selama bekerja dengan Eky Yudisthira, bos sekaligus pemilik Toko Wanky Cell yang diciduk Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Rabu (8/6/2019) sore kemarin.
Meski terkenal baik di mata karyawan, Eky justru memiliki tingkah yang berbeda dari atasan pada umumnya.
"Setiap ke toko pasti bos (Eky) traktir makanan," kata Arif di toko Wanky Cell, Jalan Jalan Muchtar Tabrani, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/5/2019) kepada Suara.com.
Karyawan khusus bagian pengemasan barang online tersebut mengaku tak mengenal lebih jauh sang atasan. Sebab, tak setiap hari berinteraksi dengan sang atasan.
Baca Juga: Simpan Bom Rakitan, Polisi Olah TKP Gerai Ponsel Wanky Cell Bekasi
"Sehari-hari kami berkoordinasi melalui CCTV yang dipasang di dalam toko. Kalau ada apa-apa, bos bilang melalui CCTV. Jadi komunikasi murni melalui CCTV, kami bahkan tidak diberi tahu nomor telepon bos. Setahu saya bos masih ngontrak, enggak tahu rumahnya dimana, dia juga belum lama menikah," jelas Arif.
Arif mengingat, kali terakhir bertemu dengan sang atasan terjadi pada dua hari lalu. Saat itu, Eky datang untuk mengecek stok barang dan sekaligus mengemas barang online.
"Datang ke toko, ya memang hanya dua atau tiga hari sekali, tiap ada barang datang atau mau ambil barang," katanya.
Saat penggerebekan dilakukan Densus 88, Arif mengaku sedang tak ada di toko. Saat tiba di toko sekitar pukul 17.00 WIB garis polisi sudah terpasang.
"Jadi saat kejadian, hanya ada tiga karyawan di dalam, satu pria dan dua wanita. Namanya Yuda, Sugi sama Irna. Dua perempuan itu sekarang masih trauma karena diperiksa polisi," ujar dia.
Baca Juga: Temukan Bom Rakitan, Tak Ada Teroris yang Ditangkap di Toko Ponsel Bekasi
Arif mengungkapkan tidak mengetahui perihal alat-alat yang disita Densus 88 Antiteror Polri. Yang ia tahu, lakban yang disita dipergunakan untuk mempacking barang online.
Berita Terkait
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024