SuaraJabar.id - Tujuh rektor dari perguruan tinggi Se-Bogor, Jawa Barat mengajak elit politik dan elemen bangsa untuk menjaga kondusivitas pascapemilu 2019. Ajakan tersebut disampaikan lantaran suhu politik yang kian memanas dengan isu-isu berpotensi memecah bangsa.
Hal tersebut disampaikan Rektor IPB Arif Satria mewakili tujuh rektor pimpinan perguruan tinggi Se-Bogor Raya. Ajakan tersebut dituangkan dalam tujuh pesan Bogor untuk Indonesia di International IPB Convention Center (IICC), Kota Bogor pada Kamis (9/5/2019).
"Kita lakukan imbauan, apapun kondisinya yang ada kami terus menyerukan pesan moral. Karena semimggu setelah Pemilu kami kira kondisi akan mereda tapi justru semakin memanas karena pernyataan elit-elit yang memicunya," kata Arif.
Pimpinan perguruan tinggi di Bogor membuat beberapa pesan yang ingin disampaikan untuk elit politik dan elemen bangsa. Pesan tersebut antaranya mengajak semua pihak memberikan kesempatan kepada KPU untuk menyelesaikan tugasnya sesuai dengan aturan Undang-Undang.
"Kami mengajak seluruh masyarkat tidak terpovokasi, dan mengajak para elit politik menyikapi proses pemilu secara arif dan bijaksana agar tercipta suasana yang dalam dan harmonis," tambah Arif.
Kemudian, pihaknya berharap jika ada permasalahan dari hasil Pemilu yang ditetaplam KPU nantinya untuk dapat menempuh jalur hukum dan mekanisme yang berlaku.
Ia meyakini jika situasi tetap memanas seperti ini akan mengganggu perekonomian masyarakat baik secara politik maupun sosial.
"Kami mengajak seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi oleh para elite yang dapat mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara. Kami juga ingin semua menyikapi proses pemilu ini secara arif dan bijaksana agar tercipta suasana damai," tutupnya.
Para petinggi Perguruan Tinggi Se-Bogor yang menyampaikan pesan tersebut terdiri dari Rektor Universitas Pakuan Bibin Rubini, Rektor Universitas Ibnu Khaldun Ending Baharudin, Rektor Universitas Djuanda Dede Kardaya, Rektor Universitas Nusa Bangsa Yunus Arifien, Ketua STKIP Muhammadiyah Edi Sukardi, dan Ketua STEI Tazkia Murbiati Mukhlisin.
Baca Juga: Seruan Dari Bulaksumur, Ingatkan Elit Tak Perkeruh Suasana Pascapemilu
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Tak Mau Kalah dari Purbaya, Dedi Mulyadi Klaim Kebijakannya Topang Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen
-
Pahlawan Ojek Makanan Bergizi Gratis: Demi Siswa SD, Paket Dibawa Lewat Jalan yang Rusak Ekstrem
-
Bukan Hanya Tambang Emas, Tim Gabungan Temukan Sarang Narkoba hingga Tempat Karaoke di Gunung Salak
-
Tertinggal 0-2, Adam Alis Cetak Brace Penentu di Menit Krusial Hajar Selangor 3-2
-
Jantung Pahlawan Hutan Berhenti Berdetak: Anggota Gakkum Kemenhut Wafat Saat Jalankan Tugas