SuaraJabar.id - Seorang Guru di SDN Citamiang 1 Sukabumi, Jawa Barat bernama Agnes Kusuma Handari (53) viral di media sosial karena dituduh terlibat dalam video ancaman penggal kepala Joko Widodo atau Jokowi saat aksi demonstrasi di Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin Jakarta pada Jumat (10/5/2019).
Terkait hal itu, Agnes pun mendatangi Mapolres Sukabumi Kota pada Minggu malam (12/5/2019).
Kedatangan warga Perum Babakan Damai RT 28/10 Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Sukabumi ini untuk mengklarifikasi tuduhan sejumlah netizen.
Ia datang dengan didampingi suami dan Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro. Kepada sejumlah awak media, Agnes menyatakan dirinya bukan perempuan berkacamata hitam yang ada dalam video viral tersebut.
Baca Juga: Hari Ini Polisi Rilis Kasus Pengancam Penggal Kepala Jokowi
"Pada Jumat, 10 Mei 2019 (saat ada aksi demontrasi di Bawaslu RI) saya sedang mengajar di SDN Citamiang I. Jadi itu bukan saya, jelas berbeda," katanya seperti dilansir Sukabumiupdate.com (jaringan Suara.com), Senin (13/5/2019).
Agnes juga membawa bukti, dua buah struk belanja di salah satu toko peralatan rumah tangga di Kota Sukabumi pada hari itu.
"Seperti biasa, pulang mengajar saya belanja dan ini bukti pembayarannya juga ada," katanya.
Agnes menyayangkan info media sosial ini terus menyebar, walaupun sudah coba diklarifikasi oleh rekan-rekannya sesama guru.
"Sekali lagi saya tegaskan perempuan yang ada di dalam video tersebut bukan saya," ia menegaskan.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro dalam kesempatan tersebut menegaskan Agnes datang secara sukarela untuk memberikan klarifikasi.
Baca Juga: Heboh Penggal Kepala Jokowi, Polisi Selidiki Guru Perempuan di Sukabumi
"Ibu Agnes ini menyatakan pada Jumat mengajar di Sukabumi dan disertai dengan beberapa bukti dan saksi bahwa ia tidak di Jakarta," ujar Susatyo.
Berita Terkait
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Kisah Sadbor TikToker Viral Gegara Joget Ayam, Dulu Pernah Jadi Tukang Jahit di Jakarta
-
Brutal! Komunitas Vespa Diserang di Sukabumi, Polisi Buru Pelaku
-
Sadbor TikTok Orang Mana? Daerahnya Ternyata Terkenal Sebagai Penghasil Manggis
-
Pangandaran Diguncang Gempa M 5.0, Getarannya Dirasakan hingga ke Sukabumi
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang