SuaraJabar.id - Sri Murniati (55), yang ditemukan sudah tak bernyawa di kediamannya di kawasan Depok pada Senin, (13/5/2019) diduga dalam kondisi membusuk. Namun, berdasarkan keterangan tetangga, Azizah, jasad Sri hanya tersisa tulang.
Azizah mengaku awalnya ia melihat beberapa petugas dari Dinas Sosial ramai di depan rumah Sri. Begitu ditemui, ternyata petugas tersebut hendak membawa suami Sri, Aladdin Situmorang yang diduga memiliki kelainan jiwa.
Namum menurut Azizah, saat di kediamannya digeledah, petugas menemukan jasad Sri di salah satu ruangan yang tergembok. Berdasarkan keterangan petugas keamanan setempat, kata Azizah, kondisi jasad Sri bahkan sudah tinggal tulang dan tergeletak di atas kasurnya.
"Kalau kata Satpam yang nemuin, sudah tinggal tengkorak, sama rambut-rambut dikit sama gigi. Ini sudah kering," ujar Azizah di rumahnya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/5/2019).
Baca Juga: Misteri Tato di Telapak Kaki Mayat Wanita Termutilasi
Mayat Sri tersebut menurut Sri langsung ditutupi kain agar bisa diselidiki petugas kepolisian. Berdasarkan kondisi mayatnya, Azizah menduga Sri sudah meninggal sejak lama. Namun, Azizah mengaku tak sama sekali mencium bau busuk yang berasal di rumah perempuan paruh baya itu.
Dia menduga tak terendusnya bau busuk mayat itu karena tercampur aroma tak sedap, mengingat rumah Sri yang kotor dan jorok karena ulah suaminya yang diduga gangguan jiwa. Namun, Azizah masih menaruh curiga, Aladdin sengaja menutupi baunya mayat istrinya dengan pewangi atau obat pengharum.
"Ya campur aduk. Menyaru kan disitu dia (Aladdin) kencing apa kan. Bau bangkai gitu. Yang saya heran apa dia kasih obat atau apa kok enggak bisa kecium," kata Azizah.
Menurut Azizah, setelah ditemukan, jasad Sri sudah dievakuasi polisi dengan menggunakn seprai milik korban. Azizah menganggap hal itu dilakukan karna kondisi mayat yang sudah begitu rapuh.
"Jadi kemarin tuh sudah enggak bisa diangkat jadi sama sprei aja diangkat langsung ke peti mati. Kondisinya di atas kasur kamar situ," pungkas Sri.
Baca Juga: Ada Kertas Bertuliskan Inalillahi di Sekitar TKP Penemuan Mayat Termutilasi
Sebelumnya, Sri Murniati (55) ditemukan tewas dan mulai membusuk di dalam kamar rumahnya di Kompleks Griya Lembah Depok Blok B5 Nomor 1, RT 05, RW 24, Sukmajaya, Kota Depok.
Sri diduga meninggal akibat penyakit diabetes akut yang sudah diidapnya selama bertahun-tahun. Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, suami korban, Aladdin, sempat mengamuk dan mengusir warga.
"Suaminya bilang istrinya (korban) sudah pulang ke kampung, enggak tahunya istrinya sudah meninggal di dalam," ujar seorang tetangga korban, Azizah di lokasi, Senin (13/5/2019).
Berita Terkait
-
Tak Terawat, Begini Kondisi Rumah Pria yang Simpan Mayat Istrinya di Depok
-
Prajurit TNI AU Ditembak Tetangganya yang Idap Gangguan Jiwa
-
Tercium Bau Gorengan, Buruh Cangkul Kaget Ternyata Mayat Terbakar
-
Mau Beraktivitas, Nenek Torida Malah Nyemplung ke Sumur Sedalam 15 Meter
-
Modus Pijat, Tukul Colong Cincin Nenek Jiyem
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi