SuaraJabar.id - Polisi menggelar razia kendaraan dalam rangka penyekatan massa people powe di jalur utama Kabupaten Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat, menjelang penetapan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 oleh KPU di Jakarta, Rabu (22/5/2019) besok.
"Kegiatan razia kendaraan ini dalam rangka penyekatan massa people power menjelang penetapan hasil Pemilu 2019," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di Garut, Selasa (21/5/2019).
Ia menuturkan, razia kendaraan wilayah Garut dilakukan di Jalan Raya Kadungora dan Jalan Raya Limbangan perbatasan Bandung-Garut, yang dilaksanakan Senin (20/5) tengah malam hingga Selasa dini hari.
Personel yang terlibat, kata dia, sebanyak 20 orang dari TNI, dan 80 orang dari Kepolisian Resor Garut dengan sasaran razia yakni bahan peledak, senjata api, senjata tajam, surat-surat kendaraan, dan alat peraga aksi.
Baca Juga: Jelang Aksi 22 Mei, Polisi Mulai Bikin Barikade di Depan Gedung Bawaslu
Hasil sementara, lanjut Kapolres, telah mengamankan dua kendaraan roda empat jenis Datsun karena tidak memiliki surat-surat kendaraan dan mengamankan Avanza Hitam yang membawa penumpang enam orang menuju Jakarta.
"Avanza dengan jumlah penumpang enam orang yang akan berangkat ke Jakarta, selanjutnya kedua kendaraan tersebut diamankan di Polres Garut guna pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Selain wilayah Garut, razia juga dilakukan jajaran Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota bersama TNI memeriksa sejumlah kendaraan yang mengarah ke Jakarta di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan Ma'ruf mengatakan, sasaran razia yakni barang bawaan, berbahaya seperti senjata tajam maupun barang berbahaya lainnya.
"Sasaran kita adalah barang-barang yang akan dibawa, terutama barang berbahaya atau senjata tajam," katanya. (Antara).
Baca Juga: Jelang Aksi 22 Mei, Disdik DKI: Sekolah Tetap Masuk Seperti Biasa
Berita Terkait
-
Viral! Warga Sweeping Warung Saat Ramadan, Netizen Geram dengan Aksi Perusakan
-
Aksi Para Ojol Sweeping Sesama Driver yang Masih Nekat Ambil Orderan
-
Demo Ojol di Patung Kuda Diwarnai Aksi Sweeping, Pengemudi Ketahuan Angkut Penumpang Diminta Copot Jaket
-
Profil Harun Al Rasyid yang Disebut Anies di Debat Pilpres 2024, Remaja 15 Tahun yang Tewas Secara Misterius
-
Detik-detik Demonstran Pengemudi Taksi Online Lakukan Sweeping dan Cegat Pengemudi Ojol
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang