SuaraJabar.id - Anggota Panitia Pemungutan suara (PPS) di Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, melaporkan tersendatnya honor PPS ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Laporan itu disampaikan Anggota PPS di Kelurahan Jatiluhur, Wahyu Samio Widodo yang dilayangkan melalui layanan elektronik Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (e-PPID), Selasa (28/5/2019).
Ia menjelaskan dasar pelaporan tersebut karena merasa ada kejanggalan terkait honor PPS yang belum cair periode April dan Mei 2019. Padahal, penyelenggaran Pemilu 2019 telah berlalu.
"Ini ada kejanggalan, seperti ada miss (komunikasi), atau nyangkut (honornya), tapi enggak tau nyangkutnya dimana. Nah saya sudah lapor ke BPK pagi tadi," kata Wahyu saat dikonfirmasi suara.com, Selasa (28/5/2019).
Menurutnya, honor bagi PPS di Kota Bekasi bukan kali ini saja tersendat. Namun kondisi seperti ini kerap dialami para PPS saat Pilkada 2018 lalu.
"Sampai Pemilu 2019 masih sering kesendat (honor). Dan saya sudah bilang teman-teman kalau lapor ke BPK, mereka mendukung agar ada transparansi," ujar dia.
Ia mengungkapkan jika biaya alat tulis kantor (ATK) yang seharusnya dicairkan setiap bulan juga tersendat. Padahal, laporan sudah dibuat dan dikirmkan ke KPU Kota Bekasi.
Ia berharap kepada pemerintah setempat untuk menindaklanjuti keluahnnya sebagai pengawal Pemilu 2019.
"Kerja kami ini keras dari pagi sampai malam, dan rela dibayar Rp 800 ribu per bulan. Tapi, masa honor sekecil itu saja masih tersendat padahal anggaran Pemilu untuk KPU Kota Bekasi kan besar," pungkasnya.
Baca Juga: Dilema Petugas KPPS: Kerja Tak Kenal Waktu, Honor Kecil Bayar Telat
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Tag
Berita Terkait
-
Ratusan KPPS Meninggal, Ombudsman Temukan Maladministrasi KPU
-
Marak #SOSDrJohnSimpsonForIndonesia Usut Ratusan KPPS Wafat, Ternyata....
-
Alasan Sakit, Dokter Ani Hasibuan Tak Kunjung Penuhi Panggilan Polisi
-
Buntut Kematian KPPS, Ani Hasibuan Melawan Ancam Laporkan Situs Berita
-
Beban Jam Kerja Berlebih, KPU Sragen Minta Honor KPPS Naik
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Geser Dikit dari Bandung! 5 Rekomendasi Wisata Cimahi yang Estetik dan Ramah Kantong
-
PLN Pilih Cirebon Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU Nataru
-
DPRD Bogor Dukung Program Warga Dibayar untuk Jadi 'Penjaga Hutan'
-
SPKLU Center UP3 Bandung Diresmikan, PLN Siap Layani Lonjakan Pengguna Kendaraan Listrik
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok