SuaraJabar.id - AH (44), pelaku pembakaran rumah hingga menewaskan ibu kandungnya Titin (77) di Kampung Warung Sabtu, Cibungbulang, Bogor, Jawa Barat, diketahui sempat ingin bunuh diri di samping korban.
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Agus Suyandi mengatakan sesaat setelah membakar rumah, pelaku sempat menenggak obat nyamuk cair.
"Hasil pemeriksaan, setelah pelaku bakar bagian belakang rumah pakai bensin, dia sempat nyamperin ke kamar ibunya terus minum sejenis Baygon, karena dia bilang biar sama-sama mati," kata Agus, saat dihubungi Suara.com, Kamis (30/5/2019).
Tidak hanya sampai disitu, AH juga sempat mengaji di samping sang ibu sebelum meninggal dunia.
Namun api yang semakin membesar membuat nyalinya menciut, sehingga pergi meninggalkan ibunya di kamar.
"Dia sempat ngaji juga, tapi karena kobaran api dari atap plafon di kamar sudah pada jatuh akhirnya pelaku pergi meninggalkan ibunya," jelas Agus.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku tidak memiliki gangguan jiwa. AH secara sadar dan sengaja membakar rumah yang menelan korban ibu kandungnya sendiri.
Saat ini, AH sudah ditahan di Mapolsek Cibungbulangg guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku secara sadar melakukan itu semua dan menurut keterangan tetangga, pelaku AH tidak mengalami gangguan kejiwaan," tandasnya.
Baca Juga: Kesal, AH Bakar Hidup-hidup Ibu Kandungnya
Sebelumnya, Titin (77) ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar saat kebakaran melanda rumahnya di Kampung Warung Sabtu, Cibungbulang, Bogor, Kamis (30/5/2019) sekitar pukul 01.00 dini hari WIB.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran dan kematian korban.
Hasilnya, rumah tersebut sengaja dibakar oleh anak kandungnya berinisial AH yang sempat melarikan diri.
Kepada polisi, AH mengaku sengaja membakar rumah dan ibunya yang berada di dalam, karena kesal kepada saudara-saudaranya yang tidak peduli dengan kondisi korban yang tengah terbaring sakit.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri
-
Potret Pilu Pendidikan di Bogor, Kakak Adik di Parung Bertukar Seragam Demi Sekolah
-
Asap Kebakaran Hutan Jadi Masalah Lintas Negara: Solusi Sudah Ada, Tapi Kenapa Diabaikan?
-
Kebakaran Hebat Pabrik Konstruksi di Serpong Utara
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri