Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Selasa, 04 Juni 2019 | 22:47 WIB
PKL di belakang Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat. (Suara.com/Mochamad Yacub Ardiansyah)

SuaraJabar.id - Ratusan warga Kota Bekasi nampak berburu pernak pernik lebaran saat malam takbiran di Jalan Guntur Raya atau tepat di belakang Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/6/2019) malam. Mereka memilih beli di Pedagang Kaki Lima (PKL).

Pakaian dengan harga murah masih menjadi incaran sebagian warga yang akan melaksanakan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Pantauan di lokasi berbagai macam dagangan nampak menyelimuti lokasi tersebut.

Salah satu warga, Novy Permatasari (26) mengaku baru mencari baju baru untuk dikenakan pasa hari raya. Ia sendiri sengaja mencari pakaian lebaran pada malam takbir dengan harapan mendapat diskon besar.

"Biasanya kalau malam takbiran banyak yang murah. Nah kebetulan di sini itu setiap tahun memang ada PKL yang jual pakaian pada malam takbiran," kata dia kepada Suara.com.

Baca Juga: Menhub Klaim Mudik Jelang Lebaran 2019 Lebih Lancar, Minim Kecelakaan

Novy saat ini sedang mencari busana muslim dan pakaian pada umumnya. Di Jalan Guntur Raya kata Novy, busana muslim dijual dibawah pasaran mal.

"Yah lumayan masih murah lah, sekitar Rp 150 - 300 ribu. Cari yang murah dan berkualitas tentunya. Kalau di sini banyak model, kalau di mal ya model nya gitu-gitu saja," kata dia.

Sementara Rudy (39), yang merupakan pedagang mengatakan jika omsetnya setiap malam takbiran tak seperti hari biasa pada umumnya.

"Kalau hari biasa di tempat lain saya julan itu ya paling gede dapat uang Rp 700 ribu. Kalau hari-hari besar bisa 3 kali lipat malahan kadang bisa sampai Rp 5 juta," ujar Rudy.

Biasanya, lanjut Rudy, warga mencari barang seperti baju, celana jeans dan sepatu, serta sandal. Namun, paling banyak diminati adalah busana muslim dan jeans.

Baca Juga: Jokowi Gelar Open House Lebaran Pertama, Istana Beri 4 Syarat ke Warga

"Kalau kayak tas, dan aksesoria itu jarang. Ya paling banyak itu tadi," pungkasnya.

Load More