SuaraJabar.id - Polisi berhasil menggagalkan penjualan minuman keras berbagai merek yang dijual di sebuah rumah menjelang malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Razia itu dilakukan di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (4/6/2019).
Kepala Polsek Tarogong Kidul, Kompol Hermansyah mengatakan minuman keras tersebut merupakan stok lama yang berhasil ditemukan di sebuah rumah warga di Kecamatan Tarogong Kidul.
"Minuman keras ini merupakan stok lama dan memang disiapkan untuk malam takbiran, kalau dijumlahkan ada sekitar 843 botol," kata Hermansyah seperti diberitakan Antara.
Ia mengatakan, seluruh minuman keras itu dibawa ke Markas Polsek Tarogong Kidul. Pemiliknya ditangkap untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut.
Operasi tersebut, kata dia, merupakan instruksi pimpinan untuk memberantas segala peredaran minuman keras, premanisme dan mengantisipasi segala tindak kejahatan menjelang malam Lebaran.
"Menjelang malam takbiran ini kami sejak pagi mengintensifkan razia minuman keras, tujuannya untuk meminimalisasi dampak yang diakibatkan dari minuman itu," katanya.
Hermansyah menerangkan, orang yang mengkonsumsi minuman keras seringkali melakukan tindakan kejahatan, seperti perkelahian atau penganiayaan dan juga aksi pencurian.
Kepolisian, lanjut dia, mengantisipasi segala tindak kejahatan yang dipicu minuman beralkohol dengan terlebih dahulu menyisir dan menyita minuman keras dari berbagai tempat.
"Kita berkaca dari malam takbir sebelumnya, di mana tidak jarang terjadi aksi kejahatan yang pemicunya adalah minuman keras," katanya.
Baca Juga: Mahasiswa Maluku Gelar Aksi Massa Tuntut Legalisasi Minuman Keras Sopi
Ia menambahkan, operasi pemberantasan minuman keras akan terus dilakukan dengan menyebar anggota ke seluruh tempat terutama yang disinyalir dijadikan tempat penjualan minuman keras.
Selain itu, Hermansyah berharap adanya peran aktif masyarakat dan melaporkan apabila mencurigai suatu tempat digunakan untuk penjualan minuman keras.
"Kami harap hari raya Lebaran ini jangan dikotori dengan minuman keras, dan membuat keonaran," katanya.
Berita Terkait
-
Naik Mobil Bak Terbuka, Anies Ikut Takbiran Keliling di Tanah Abang
-
Gubernur Anies Kagum Saksikan Warga Jakarta Gelar Takbiran
-
Pesta Miras dan Mesum di Warung Remang-remang, 4 Remaja Ditangkap Satpol PP
-
Heboh, Video Pasangan Pengantin Minum Anggur Merah di Pelaminan
-
Jelang Ramadan, Pemkot Depok Mulai Rutin Razia Miras
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cek RKUD Jabar Hari Ini: Dedi Mulyadi Ungkap Detail Penerimaan Rp935 Miliar dan Belanja Rp49 Miliar
-
Geger Santri 'Preman' di Cianjur: Warga Dikeroyok usai Bongkar Borok Pimpinan Ponpes
-
Siapa Dalang di Balik KTP Palsu WNA Israel Aron Geller? 5 Fakta Mengejutkan Terungkap
-
Gempar KTP Palsu WNA Israel di Cianjur, Bupati Wahyu Ferdian Bongkar Data Aron Geller Fiktif
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap