Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Minggu, 09 Juni 2019 | 22:15 WIB
Situasi pemudik yang menggunakan mobil saat melintas ke kawasan Bekasi. (Suara.com/Yacub)

SuaraJabar.id - Ratusan ribu pemudik mulai memasuki dan melintas di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/6/2019). Pemudik didominasi kendaraan roda dua dan empat baik melalui jalan tol maupun arteri di Kota Bekasi.

Pada jalur arteri dalam Kota Bekasi atau Jalan Kalimalang terdapat 10.254 kendaraan yang sudah melintas mengarah ke Jakarta. Jumlah itu terdata dari Pos Pengamanan di simpang Jalan M Hasibuan, Bekasi Timur.

Kepala Seksi Pengendalian Operasi Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Bambang Normawan Putra mengungkapkan bahwa sejak H+1 hingga Minggu siang, pemudik yang melintas belum menunjukkan kepadatan yang signifikan di jalan arteri. Menurutnya, kepadatan kendaraan mulai terlihat sejak pukul 15:00 WIB.

Kepadatan itu ditunjukkan dengan menumpuknya kendaraan menjelang simpang Ahmad Yani dan simpang Bekasi Timur.

Baca Juga: Setengah Juta Pemudik Belum Kembali ke Pelabuhan Merak

"Jam dua tadi mulai terlihat tapi masih putus-putus. Sekitar jam tiga mulai mengekor di simpang BCP sampai ke lampu merah bendung Bekasi. Di Bekasi Timur kepadatan di lampu merah Bekasi Timur, justru untuk yang di Bulak Kapal belum. Kebanyakan mungkin dari arah Grand Wisata," ungkapnya.

Sementara kepadatan kendaraan yang berasal dari dalam tol Jakarta-Cikampek (Japek) belum terasa di jalur arteri Kota Bekasi.

"Belum, mudah-mudahan terakhir setelah pemudik roda dua melintas, karena kalau bersamaan nanti akan bertemu di simpang BCP," imbuhnya.

Sementara itu di Terminal Induk Kota Bekasi selama dua hari sejak hari pertama arus balik terpantau sebanyak 7.068 orang. Jumlah ini akan terus meningkat seiring bertambahnya pemudik yang kembali di Kota Bekasi pada H+3 malam.

Namun, jika dibandingkan dengan jumlah keberangkatan di terminal induk Bekasi selama arus mudik kemarin, jumlah tersebut masih jauh. Pada arus mudik lalu sebanyak 43.176 orang tercatat berangkat meninggalkan Kota Bekasi.

Baca Juga: Pemudik Mobil Meningkat, Kemenhub Klaim Tak Macet Parah Seperti Tahun Lalu

Salah satu petugas posko mudik dari Kementerian Perhubungan yang berjaga di Terminal Induk Bekasi, Irawan menuturkan bahwa jumlah kedatangan di Terminal Bekasi hingga Minggu siang belum menunjukkan kenaikan yang signifikan.

Ia mengatakan seharusnya puncak arus mudik sudah berlangsung sejak Sabtu (8/6/2019) dan Minggu (9/6/2018). Namun, lonjakan kedatangan penumpang belum juga terjadi secara signifikan di wilayah Terminal Induk Bekasi.

"Untuk kedatangan belum terlalu signifikan ya, kondisinya dari kemarin begini aja, landai. Prediksi seharusnya hari ini sama kemarin, cuma belum ada, dan hari ini pun belum karena masih ada sampai malam," ungkapnya.

Pada jalur Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga mencatat total 451.104 kendaraan telah kembali ke Jakarta dari arah Timur, arah Barat dan arah Selatan.

"Hitungan kami pada H+1 sampai H+2 terdapat 451.104 kendaraan sudah menuju Jakarta," ungkap Corporate Communication Department Head Jasa Marga, Irra Susiyanti.

Menurutnya, jumlah arus balik ini baru memenuhi 37 persen dari total lalu lintas mudik sebesar 1,21 juta kendaraan yang melintas pada H-7 sampai H-1 arus mudik Lebaran 2019.

"Masih tersisa 63 persen atau sebanyak 765 ribu kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan menuju Jakarta," ungkap Irra.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Load More