-
Yod Mintaraga dari DPRD Jabar mendorong percepatan Tol Cigatas, menargetkan penyelesaian pada akhir tahun 2027.
-
Tahapan proyek Tol Cigatas saat ini fokus pada pembebasan lahan yang baru mencapai wilayah Kabupaten Garut.
-
Tol Cigatas akan menghubungkan jalur tengah-selatan Jabar, diperkirakan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Priangan Timur.
SuaraJabar.id - Bagi Kawan Muda yang sering touring atau mudik ke arah Garut dan Tasikmalaya, pasti sudah akrab dengan jalur neraka Limbangan atau tanjakan Gentong.
Kemacetan horor yang bisa memakan waktu berjam-jam di jalur selatan Jawa Barat ini sebentar lagi diharapkan hanya tinggal kenangan.
Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat membawa angin segar terkait progres pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas).
Proyek strategis nasional ini terus didorong percepatannya agar bisa segera dinikmati masyarakat, dengan target operasional penuh pada tahun 2027 mendatang.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Yod Mintaraga, menegaskan komitmen legislatif untuk mengawal proyek ini. Di bawah kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang dikenal gerak cepat dalam urusan infrastruktur, sinergi antara pemerintah provinsi dan pusat semakin intens.
"Saya ingin mempercepat pembangunan Tol Cigatas lah, mudah-mudahan akhir 2027 selesai," kata Yod Mintaraga, dilansir dari Antara, Minggu (14/12/2025).
Saat ini, fokus utama di lapangan adalah pembebasan lahan yang menjadi fondasi awal konstruksi. Yod membocorkan bahwa proses ini sudah berjalan cukup signifikan.
"Pembebasan lahannya sudah sampai Garut," ungkapnya.
Pembangunan Tol Cigatas bukan sekadar soal mengurai kemacetan mudik, tetapi juga tentang membuka keran ekonomi. Wilayah Priangan Timur seperti Garut, Tasikmalaya, Ciamis, hingga Pangandaran memiliki potensi pariwisata dan UMKM yang luar biasa, namun sering terkendala aksesibilitas.
Baca Juga: Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
Yod menjelaskan bahwa jalan tol ini akan menjadi game changer yang menghubungkan jalur tengah dengan jalur selatan di wilayah Jawa Barat. Konektivitas yang lancar otomatis akan memangkas biaya logistik dan waktu tempuh wisatawan.
"Saya wakil dari Priangan Timur, jadi harus mendorong kemajuan Priangan Timur," tegas politisi senior tersebut.
Namun, jalan tol saja tidak cukup. Yod Mintaraga mengingatkan Pemerintah Daerah (Pemda) di tingkat kabupaten/kota untuk tidak terlena. Mereka harus segera bersiap diri menyambut kehadiran tol ini dengan menyiapkan infrastruktur pendukung.
Konektivitas antara pintu keluar tol dengan jalan arteri daerah harus mulus agar tidak menimbulkan titik kemacetan baru.
"Jadi, harus ada konektivitas jalur tengah ke selatan, dan itu harus disiapkan tata ruangnya," kata Yod mengingatkan.
Berita Terkait
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?
-
Respons Keras Gubernur Dedi Mulyadi Soal Kasus Korupsi Wakil Wali Kota Bandung
-
Dedi Mulyadi Rombak Lahan Miring Jabar Tanami Durian hingga Jengkol Demi Cegah Longsor
-
Dedi Mulyadi Tancap Gas Pulihkan Citarum dan Infrastruktur Jabar di 2026
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027