SuaraJabar.id - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok, Jawa Barat menggelar operasi yustisi terhadap para pendatang di terminal dan stasiun di kawasan Depok. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pendatang gelap yang masuk di daerah itu.
“Hari ini kami memulai melakukan operasi yustisi atau pendataan penduduk di tiga titik yakni di Terminal Jatijajar, Stasiun Depok Lama dan Stasiun Depok Baru, ini untuk mengetahui berapa banyak jumlah penduduk yang datang ke Depok," ujar Kepala Disdukcapil Kota Depok, HM Munir, Senin (10/6/2019).
Menurut dia, selain melakukan operasi yustisi di terminal dan stasiun. Operasi sama juga dilakukan di 11 daerah kecamatan di Kota Depok. Di mana, Disdukcapil Depok memiliki program operasi yustisi sebanyak 22 kali dalam setahun.
“Termasuk pasca-lebaran ini kami akan lakukan di 11 kecamatan,” katanya.
Bagi pendatang yang akan tinggal selama maksimal enam bulan di Depok diwajibkan membuat surat keterangan tempat tinggal yang dikeluarkan oleh kelurahan setempat.
Namun, pendatang yang lebih dari enam bulan harus mengajukan surat pindah ke Depok dari daerah asalnya.
“Memang ada kenaikan, namun jumlahnya tidak signifikan. Secara admistrasi sulit untuk didata, karena data yang ada di sistem kami adalah mereka yang telah tercatat di kependudukan, Depok kan pintu masuknya banyak,” kata dia.
Saat ini, jumlah penduduk Depok yang tercatat secara resmi di Disdukcapil mencapai 1,8 juta jiwa lebih.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: Takut Diserbu Pengangguran, Bupati Bogor Razia Kontrakan Setelah Arus Balik
Berita Terkait
-
Takut Diserbu Pengangguran, Bupati Bogor Razia Kontrakan Setelah Arus Balik
-
Beroperasi Sementara, Truk dan Bus Dilarang Masuk Pintu Tol Kukusan Depok
-
Hapus Operasi Yustisi, Anies Minta Perantau Punya Keahlian
-
Mulai Tahun Ini, Anies Hapus Operasi Yustisi Usai Libur Lebaran
-
Warga Depok Geger, Lelaki Mengaku Imam Mahdi Undang Halal Bihalal
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun