SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku merinding ketika memaparkan desain mihrab di Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Pemaparan disampaikan Ridwan Kamil dalam diskusi membahas kontroversi desain Masjid Al Safar di Bale Asri Pusdai, Bandung, Jawa Barat, Senin (10/6/2019).
Ridwan Kamil memperlihatkan gambar di presentasinya yang memperlihatkan segitiga di puncak dinding mihrab Masjid Nabawi.
"Dan ini yang paling bikin saya merinding. Dinding mihrab Masjid Nabawi di Madinah, lihat di puncaknya. Bentuknya segitiga, ada lingkarannya (di tengah). Ini di masjid nabi, Raudhah bagi yang pernah ke Madinah," jelas Ridwan Kamil.
Kemudian, dia pun menanyakan kepada para jemaah yang hadir, "Apakah ini konspirasi?"
Siapa nyana, sejumlah jemaah terdengar mengamini adanya konspirasi di Masjid Nabawi. "Iya," ujar sejumlah jemaah kompak.
Pun Ridwan Kamil langsung meralat dan menasihati jemaah agar tidak menghakimi serta mendahului sebuah kebenaran.
"Wallahualam, kita jangan mendahului sebuah kebenaran, kurang tabayyun. Jangan langsung menghakimi oleh informasi sepotong-sepotong," tutur Ridwan Kamil.
"Makanya saya senang ada di sini. Mau pulang dari sini, paham atau tidak paham, saya tidak masalah. Yang penting saya sudah menerangkan," terang pria yang karib disapa Kang Emil itu.
Baca Juga: Saran MUI Kepada Ridwan Kamil Soal Kontroversi Desain Masjid Al Safar
Meski demikian, reaksi jemaah yang mengamini adanya konspirasi tersebut menuai perhatian warganet, terutama di jejaring sosial Twitter.
"Ngedenger suara cewek pas pak Emil ngeliatin foto yang di Masjid Nabawi apakah ini konspirasi trus si cewek itu teriak "iyaaa..". Di menit 13 lebih 20 detik. "Iya iyaa, iya memang" gitu ceunah," cuit pengguna akun Melvin Purvis @wirawarga.
Sebelumnya, Ridwan Kamil, memberikan penjelasan tentang tuduhan soal simbol illuminati pada Masjid Al-Safar di rest area Jalan Tol Purbaleunyi di km 88. Masjid Al-Safar memang dirancang oleh Ridwan Kamil.
Ia memberi penjelasan itu pada diskusi yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, di Bale Asri Pusdai, Jawa Barat, Bandung, Senin (10/6/2019), dengan menghadirkan Ustaz Rahmat Baequni.
Ustaz Rahmat dalam sebuah video yang viral di media sosial sempat menuding desain Masjid Al-Safar mengandung lambang serta simbol illuminati dan menganjurkan orang agar tidak salat di masjid tersebut.
"Demi Allah tidak ada niat apa pun dalam benak saya dalam mendesain masjid, khususnya Masjid Al-Safar, kecuali ingin mendatangkan lebih banyak jemaah yang salat di situ," kata Ridwan Kamil dalam diskusi yang juga dihadiri oleh Ustaz Rahmat itu.
Berita Terkait
-
Saran MUI Kepada Ridwan Kamil Soal Kontroversi Desain Masjid Al Safar
-
Ridwan Kamil Jelaskan Polemik Masjid Al-Safar dalam Diskusi di Bandung
-
Kebakaran Pasar Ujung Berung Bandung Hanguskan 62 Kios
-
Pasar Ujungberung Bandung Terbakar, Api Diduga Berasal dari Kios Petasan
-
Gempa Cilacap 5,7 SR Terasa Sampai Bandung dan Yogyakarta
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dedi Mulyadi Resmi 'Haramkan' Izin Perumahan di Seluruh Jabar, Ada Apa?
-
Wajah Baru Situs Gunung Padang: Bebatuan Rebah Ditegakkan Kembali
-
Geser Dikit dari Bandung! 5 Rekomendasi Wisata Cimahi yang Estetik dan Ramah Kantong
-
PLN Pilih Cirebon Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU Nataru
-
DPRD Bogor Dukung Program Warga Dibayar untuk Jadi 'Penjaga Hutan'