SuaraJabar.id - Foto viral yang menampilkan kondisi memprihatinkan kebun binatang mini di area kolam renang Tirta Gupti di dekat area Markas Divisi Infanteri 1/Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Cilodong, Depok, Jawa Barat mendadak viral melalui media sosial.
Dalam foto yang beredar, tergambar beberapa kondisi kandang yang digunakan untuk memelihara beberapa hewan terlihat kotor. Menanggapi hal tersebut, Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Adhi Giri Ibrahim membenarkan adanya kondisi tersebut.
"Iya benar itu di kondisi Divisi 1 Kostrad Cilodong," kata Kolonel Inf Adhi Giri, Rabu (12/6/2019) kepada wartawan.
Ia menjelaskan kondisi yang tidak layak tersebut disebabkan membludaknya jumlah pengunjung beberapa hari lalu, saat libur Lebaran.
"Memang sempat kotor karena beberapa hari lalu, ramai pengunjung sekitar dan banyak yang asal memberi makan tanpa memperhatikan kebersihan," tuturnya.
Adhi mengakui kondisi itu terjadi lantaran pengawasan yang kurang terhadap kebun binatang. Hal ini terjadi akibat jumlah petugas yang minim lantaran cuti.
"Memang kemarin saat libur Lebaran banyak sekali pengunjung yang datang dari daerah sekitar dan kemungkinan pengawasan yang kurang dari petugas karena kebetulan sebagian sedang izin cuti sehingga banyak pengunjung yang memberi makan tanpa memperhatikan kebersihan," bebernya.
Adhi menambahkan, saat ini kondisi kebun binatang sudah tampak normal usai dibersihkan.
"Minizoo itu juga sudah diberi papan peringatan yang lebih jelas untuk pengunjung tidak sembarangan memberi makan hewan,” ujarnya.
Baca Juga: Kondisi Mini Zoo Kostrad Cilodong Viral, Makanan Busuk hingga Air Kotor
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan balai konservasi untuk kelanjutan pemeliharaan hewan-hewan tersebut.
"Ya apabila diperkenankan tetap dipelihara di sana (Kostrad Cilodong) sebagai sarana edukasi bagi anak-anak. Atau diserahkan ke kebun binatang atau pihak balai," tandasnya.
Sebelumnya, para pegiat pencinta binatang dibuat gusar oleh kondisi mini zoo di Markas Divisi Infanteri 1/Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Kondisi mini zoo di sana mendapat banyak sorotan publik setelah akun jejaring sosial Twitter @halocilukba mengunggah foto-fotonya, Senin (10/6/2019) kemarin. Disebutkan, foto-foto tersebut diambil pada Minggu (9/6/2019).
Kolam yang dihuni buaya tampak sangat kotor hingga berwarna hijau pekat. Dikabarkan, kura-kura pun juga hidup di sana. Tak hanya itu, burung kasuari yang dipelihara di markas Kostrad Cilodong juga terlihat mengenaskan.
Selain harus terperangkap dalam kandang yang kotor, burung kasuari di sana juga tidak diberi makanan yang layak. Disebutkan, tumpukan pisang di ember dalam kandang telah membusuk, bahkan berlendir. Sama seperti nasib burung khas Papua, monyet di sana juga harus mendiami kandang yang penuh sampah dan juga batu bata yang berserakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang
-
Ego 3 Kades di Karawang Nyaris Gagalkan Proyek Banjir Vital! Dedi Mulyadi Turun Tangan, Ini Hasilnya
-
Diduga Rampas Sertifikat Jaminan Utang Rp500 Juta, Kades di Bekasi Terancam Dipolisikan
-
BRI Group Catat Lonjakan Tabungan Emas 13,7 Ton, Bukti Penguatan Ekosistem Bullion Nasional
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan