SuaraJabar.id - Ahmad Rifky Umar Said Barayis alias Ustaz Lancip dijadwalkan diperiksa Polda Metro Jaya, untuk dimintakn klarifikasi soal data 60 orang tewas saat kerusuhan 22 Mei, Kamis (13/6) besok.
Namun, sehari menjelang pemeriksaan, Rabu (12/6/2019), Ustaz Lancip tak berada di kediamannya, kompleks pondok pesantren daerah Pondok Petir, Bojongsari, Depok.
Salah seorang muridnya menyebutkan, sang guru sedang berada di luar kota.
“Tidak ada saat ini. Sedang di Brebes,” kata Ronny, salah satu muridnya.
Ronny tidak menjawab detail lokasi Ustaz Lancip di Brebes. Dia hanya bilang Ustaz Lancip sedang mengisi ceramah di sejumlah lokasi.
“Jadwal detilnya bukan saya pegang, yang saya tahu beliau ke Brebes dan Cirebon,” tukasnya.
Ronny menuturkan, saat ini tidak ada satu pun dari pihak ponpes yang bisa memberikan keterangan perihal Ustaz Lancip.
Sebelumnya, potongan ceramah Ahmad Rifky Umar Said Barayis atau yang karib disapa Ustaz Lancip soal kerusuhan 21-22 Mei di Jakarta mendadak viral di media sosial.
Rekaman tersebut diunggah di akun YouTube Gemolong City pada 6 Juni 2019 dengan judul: 'Kesaksian Ustadz Lancip Terhadap Peristiwa 21 - 22 Mei 2019'.
Baca Juga: Ustaz Lancip Diperiksa Senin 17 Juni, Ini yang Perlu Dibawa ke Polisi
Dalam ceramahnya tersebut, Ustaz Lancip mengklaim ditembaki oleh pasukan Brimob, meski sudah disuruh mundur sejauh 200 meter.
Dia juga mengisahkan dirinya menghindar secara mudah dari peluru-peluru yang diklaim milik anggota Brimob. Dia mengaku sempat dibentak oleh salah seorang komandannya.
Pun Ustaz Lancip mengklaim sejumlah anggota Brimob menganiaya beberapa anak buahnya. "Itu brimob-brimob biadab," ujarnya.
Ustaz Lancip menyebut beberapa masjid di Jakarta ditembaki saat kerusuhan 21 dan 22 Mei 2019.
“Masjid Al Makmur ditembakin dalamnya. Jadi itu bukan hoaks. Tiga masjid dibredel ama Brimob,” klaimnya.
Bukan hanya itu, Ustaz Lancip juga menyebut aparat mendatangi markas FPI di Petamburan untuk menembaki orang-orang yang tidur.
Berita Terkait
-
Moeldoko: Polisi Belum Mengungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei di Jakarta
-
Bareskrim Polri Tolak Laporan Eks Komandan Tim Mawar
-
Curi Senpi dan Uang Rp 50 Juta saat Rusuh 22 Mei, Supriatna Dibekuk Polisi
-
Chairawan: Nama Saya Disebut di Medsos Terlibat Kerusuhan 22 Mei
-
Reaksi Menteri Pertahanan Isu Tim Mawar di Balik Kerusuhan 22 Mei
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB, Ini Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI
-
Gara-Gara Lisa Mariana? Kuasa Hukum Atalia Jawab Ini di Sidang Cerai Ridwan Kamil
-
Kinerja Keuangan Solid, BRI Bagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025
-
Gugatan Cerai Atalia Praratya Masuki Sidang Perdana, Begini Pesan untuk Ridwan Kamil
-
Program BRI Peduli Komitmen Salurkan Bantuan ke Lebih dari 40 Lokasi Bencana