SuaraJabar.id - Masyarakat di Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat digegerkan selebaran berkas yang menuliskan tentang sosok Sensen Komara. Dalam selebaran tersebut, Sensen Komara disebut sebagai 'Presiden Republik Indonesia' sekaligus 'Imam Negara Islam Indonesia' bahkan juga mengaku sebagai rasul.
"Selebaran berkasnya sudah diserahkan untuk ditangani Satreskrim Polres Garut," kata Kapolsek Caringin Inspektur Satu Polisi Sularto seperti dilansir Antara di Garut, Jumat (14/6/2019).
Dikemukakan Sularto, selebaran tentang pengakuan sebagai 'Presiden Republik Indonesia' bukan yang kali pertama disebarkan di Kecamatan Caringin. Bahkan, Warga Caringin bernama Hamdani yang telah mengakui Sensen sebagai rasul sedang dalam proses hukum.
"Ini kejadian yang berulang, sebelumnya kan Hamdani melakukan hal serupa sehingga masyarakat juga gerah," kata Sularto.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kata Sularto, jajarannya bergerak cepat dengan menyerahkan penanganan kasus tersebut ke Polres Garut untuk ditindaklanjuti.
Meski begitu, ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum karena kasus tersebut sudah mendapatkan penanganan serius oleh polisi.
"Saya meminta agar masyarakat tetap tenang karena kami pasti akan mengambil langkah tepat dan terukur dalam menyikapinya," katanya.
Ia mengungkapkan, hasil penelusuran sementara selembaran tulisan itu dibuat adiknya Hamdani bernama Nara, Hamdani saat ini sudah ditangani polisi karena pengakuan sekeluarganya terhadap Sensen sebagai rasul.
"Saat ini Hamdani sedang menunggu sidang di pengadilan," katanya.
Baca Juga: Sensen Mengaku Rasul Allah, Ada 2 Kalimat Syahadat Aneh dan Salat ke Timur
Tulisan dalam selembaran kertas itu menyampaikan bahwa Drs Sensen Komara sebagai "Presiden Republik Indonesia" dan "Imam Negara Islam Indonesia" termasuk sebagai rasul lalu menyampaikan pesan tentang jalan menciptakan perdamaian sejati.
Pada bagian akhirnya tertulis, Hamdani, ulama besar yang disebut sebagai jenderal bintang empat "Angkatan Udara Negara Islam Indonesia", Abdul Rosyid yang diterbitkan di Kecamatan Caringin, Garut Selatan tanggal 11 Juni 2019 berikut ditandatangani Nara Sopandi sebagai "santri Pancasila". (Antara)
Berita Terkait
-
Keluarga Pengikut Aliran Sesat Sensen Komara Diperiksa Polisi
-
Pengikut Ajaran Sesat Sensen Komara Capai Ribuan
-
Sensen Mengaku Rasul Allah, Ada 2 Kalimat Syahadat Aneh dan Salat ke Timur
-
Ngaku Rasul Allah, Ini Anehnya Dua Kalimat Syahadat Sensen Komara
-
Sensen Komara, Warga Garut yang Dianggap sebagai Rasul Allah
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
7 Fakta Miris Penemuan Jasad Bayi di Sungai Cianjur: Luka Misterius hingga Dugaan Pelaku Orang Luar
-
Keji! Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Cianjur dengan Luka Misterius, Polisi Buru Orang Tua
-
7 Fakta Miris Kematian Balita Raya: Bukan Cacing, Sepsis dan Alarm untuk Layanan Kesehatan Kita
-
Menkes Budi: Balita Raya Meninggal Bukan karena 1 Kg Cacing, Tapi Sepsis Akibat Infeksi Kronis
-
Di Balik Tour de Malasari: Blueprint Pemkab Bogor Sulap Desa Terpencil Jadi Mesin Uang Pariwisata