SuaraJabar.id - Pendaftaran calon Rektor Universitas Indonesia (UI) Periode 2019 - 2024 resmi dibuka. Proses pendaftaran bakal calon rektor dilakukan paling telat hingga 2 Agustus 2019.
Panitia Khusus Pemilihan Rektor (Pansus Pilrek) UI Wiku Adisasmito mengatakan proses pemilihan rektor terdiri atas penjaringan, penyaringan, penetapan, pelantikan, lalu akan dilakukan klarifikasi, verifikasi, seleksi hingga menghasilkan 20 calon rektor yang dijadwalkan pada tanggal 2 September 2019.
"Pendaftaran Bakal Calon Rektor UI telah dapat dilakukan secara online mulai 10 Juli – 2 Agustus 2019 melaluisitus pemilihanrektor.ui.ac.id," kata Wiku di Balai Kirti Gedung Rektorat UI di Depok Jawa Barat, Rabu (10/7/2019).
Setelah pendaftaran secara online, pihaknya melanjutkan penyaringan yang dilakukan oleh Pansus Pemilihan Rektor pada tanggal 2 – 15 September 2019 hingga terpilih lagi tujuh calon rektor yang akan diumumkan pada 16 September 2019.
Baca Juga: Kendaraan Roda Dua Masuk UI Bakal Berbayar, BEM Gelar Aksi Protes
Usai terjaring tujuh orang, sambung dia, para calon akan melakukan presentasi di depan para pakar dan hasil presntasi akan diumumkan tiga Besar Calon Rektor pada 20 September 2019.
"Tahapan akhir, ketiga Calon Rektor tersebut akan menjalankan debat publik pada 23 September 2019. Hasil akhir yaitu Penetapan Rektor Terpilih yang akan dilaksanakan pada 25 September 2019," jelasnya.
Masih di lokasi yang sama, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Saleh Husin mengemukakan Pendaftaran Rektor UI terbuka bagi umum dan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dari pantia.
"Saya berharap Rektor UI yang terpilih memiliki visi jauh ke depan, mampu membangun sinergi yang kuat antara jaringan nasional, regional hingga internasional, serta dengan dunia Industri," bebernya.
Selain itu, Saleh menerangkan setelah terpilih tentu akan banyak tantangan yang harus dihadapi kedepannya. Membangun UI, juga turut membangun bangsa Indonesia.
Baca Juga: Jumlah Lansia Makin Banyak, Peneliti UI Soroti Fasilitas yang Masih Kurang
"Mendaftar bisa dimana saja, karena kita terbuka untuk sistem online. Nantinya, hal yang paling dilihat adalah semangat kerja karena tantangan perguruan tinggi ke depan semakin berat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kasus Disertasi Bahlil Bikin Miris, DGB UGM Sebut Universitas di Indonesia Wajib Jaga Integritas
-
Rektor UI Bela Keputusan Soal Disertasi Bahlil: Kami Membina, Bukan Membinasakan!
-
UI Minta Bahlil Revisi Disertasi Bukan Batalkan, Rektor: Kita Membina Bukan Membinasakan
-
UI Nilai Tuntutan Soal Disertasi Menteri Bahlil Dibatalkan Tidak Tepat
-
Bahlil Lahadalia Siap Ikuti Keputusan UI soal Disertasinya: Ada Apa?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang