SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menyiapkan sekitar 3.000 selimut yang akan dibagikan kepada warga di kawasan pegunungan Garut. Seimut itu untuk menghadapi cuaca dingin saat musim kemarau yang selama ini melanda Garut.
"Ada tiga ribuan selimut disiapkan pemda untuk mengantisipasi cuaca dingin," kata Bupati Garut Rudy Gunawan seperti diberitakan Antara, Rabu (18/7/2019).
Rudy menuturkan, musim kemarau yang sudah terjadi sejak dua bulan lalu telah menyebabkan suhu di Garut menjadi lebih dingin daripada hari biasanya, sehingga membuat warga merasakan kedinginan, terutama di kawasan pegunungan Garut.
Pemkab Garut, lanjut dia, menyediakan selimut sesuai dengan permintaan masyarakat. Mereka butuh selimut untuk menghangatkan badan saat menghadapi musim dingin.
"Di Garut itu bisa 15 derajat, sekarang saja suhunya 22 sampai 23 derajat, tapi dingin anginnya," katanya.
Lebih lanjut, bantuan selimut itu sudah disiapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut yang siap diberikan kepada masyarakat yang membutuhkannya.
"Selimutnya sudah disiapkan BPBD Garut, masyarakat yang membutuhkan bisa menghubungi BPBD," katanya.
Sementara untuk daerah yang suhunya lebih dingin daripada perkotaan Garut yakni kawasan kaki Gunung Cikuray di Kecamatan Cilawu, Bayongbong dan sekitarnya, Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong Kaler, Talaga Bodas di Kecamatan Pangatikan dan sekitarnya, kemudian Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan dan sekitarnya.
Terkait adanya masyarakat yang sakit karena suhu dingin, kata dia, belum ada laporan dari masyarakat namun bila ada maka masyarakat bisa mendatangi langsung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat.
Baca Juga: Kemarau, Harga Sayuran di Garut Naik Gila-gilaan, Cabai Rp 30.000 per Kg
"Sampai sekarang belum ada laporan gangguan kesehatan karena cuaca ekstrem," katanya.
Seorang warga Garut di kawasan perkotaan, Hendi mengatakan sejak beberapa hari terakhir suhu di Garut lebih dingin dibandingkan hari-hari biasanya, sehingga setiap waktu terutama saat malam harus memakai jaket agar badan tetap hangat.
"Siang saja anginnya kencang, dingin, apalagi malam harus pakai jaket karena dingin," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Drama Anak Mantan Kiper Persib di Kamboja: Bukan Korban TPPO, Tapi Scammer yang Cari Kerja Sendiri
-
Akhirnya! Setelah 256 Hari Menggantung, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Bank BJB
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang