SuaraJabar.id - Belum selesainya pengerjaan Jembatan Mampang di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat yang amblas beberapa waktu lalu membuat lintas Jalan Raya Sawangan macet setiap hari.
Kondisi tersebut bahkan diperparah dengan aktivitas truk pengangkut tanah atau transformer untuk pembangunan Tol Depok-Antasari (Desari) yang nekat melewati jalur tersebut. Persoalan tersebut membuat Wali Kota Depok Muhammad Idris geram.
"Saya sudah instruksikan (Dishub) dan koordinasi, kalau bisa sekarang dihentikan atau dibatasi waktunya," katanya kepada wartawan di Balaikota Depok, Jumat (2/8/2019).
Meski begitu, Idris mengaku belum mengetahui adanya aktivitas pengerukan tanah di wilayah Kecamatan Cipayung. Pun belum mengetahui ihwal izin pengerukan tanah serta proses pengangkutan tanah di wilayahnya. Lantaran itu, ia berjanji akan mengevaluasi legalitas proyek pengerukan tanah tersebut.
"Saya akan cek, apakah legalitas tanah ini boleh atau tidak dikeruk. Legalitas pelaksananya dan legalitas penyelenggaraan itu saya akan cek," katanya.
Sementara itu, Warga Kelurahan Mampang Kecamatan Pancoran Mas Lucky mengeluhkan truk pengangkut tanah proyek Tol Desari. Bahkan, ia meminta agar Pemkot Depok mengambil tindakan karena hilir mudik transformer tersebut membuat sepanjang jalan tersebut berdebu dan buat macet.
"Tambah macet karena ada Jembatan Mampang dibetulkan karena amblas. Saya minta Pemkot Depok ambil sikap terkait operasi truk pengangkut tanah, kalau bisa dibatasi waktunya," katanya kepada Suara.com.
Untuk diketahui, Jembatan Mampang yang berada di Jalan Raya Sawangan Kota Depok, Jawa Barat yang ambles pada Kamis (27/6/2019) malam. Hingga saat ini, penangangan perbaikan masih dilakukan Dinas Pekerajaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Depok.
Meski begitu, dari pantauan Suara.com, kemacetan terus terjadi di area di sekitar lokasi jembatan. Bahkan kendaraan dari arah Sawangan yang akan menuju Jalan Margonda harus membelok ke Jalan Pramuka. Hal tersebut membuat antrean panjang di jalan tersebut tak terhindarkan, meski ada petugas dari polisi lalu lintas dan Dishub Depok.
Baca Juga: Dampak Amblasnya Jembatan Mampang, Sistem Buka Tutup Diberlakukan
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat di Aceh
-
Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih Pascabencana
-
BRI Dorong Inklusi Investasi dengan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
Bukan Sekadar Bangunan, Begini Cara Rudy Susmanto Menghidupkan Masjid Raya Pakansari
-
AgenBRILink Jadi Jalan Ibu Rumah Tangga Bangun Usaha di Desa