SuaraJabar.id - Jalan Raya Sawangan Kota Depok, Jawa Barat yang merupakan jalan vital ambles pada Kamis (27/6/2019) malam. Akibatnya kemacetan panjang terjadi bahkan jalan tersebut hampir terputus.
Jalan ambles tepatnya berada di perempatan Mampang depan Masjid Jami Al-Istiqamah, Kelurahan Mampang, Pancoran Mas langsung ditangani oleh DPUPR Depok.
Pantauan Suara.com sejak pukul 07.00 WIB, Jumat (28/6/2019), antrian kendaraan panjang pun masih terjadi.
"Saya lagi salat isya, tiba-tiba ramai di depan pada klakson-klakson. Pas saya cek keluar setelah salat ternyata jalannya amblas," kata Juju salah satu warga di lokasi kepada Suara.com.
Pas kejadian warga pun kemudian memasang pembatas agar jalam tidak dilalui kendaraan. Karena jalan tersebut kuatir membahayakan pengendara.
"Dipasang palangan pembatas biar nggak dilewati kendaraan karena bahaya. Jalan Raya Sawangan hampir terputus, kalau tak ditangani secepatnya akan ambruk karena bawahnya kali," paparnya.
Sementara itu Wali Kota Depok Mohammad Idris langsung ke lokasi melihat kondisi jalan jembatan tersebut.
Idris mengatakan, penanganan amblasnya jembatan Mampang itu sudah langsung diinstruksikan PUPR untuk segera mendatangkan satgas banjir guna melakukan peninjauan lapangan serta melakukan observasi pengamanan keadaan fisik.
"Penanganan sementara, karena jalan Raya Sawangan kewenagan Kementrian PUPR dan sudah diserahkan," ucap Idris di lokasi.
Baca Juga: Jalan Amblas, Kendaraan Berat Dilarang Melintas Jalan Ponorogo-Pacitan
Melalui Dinas PUPR Depok, sambung Idris meminta agar PUPR pusat mengusulkan penanganan sementara menutup jembatan amblas oleh plat besi dengan penahan besi oleh pusat.
Lalu mengusulkan kepada PUPR Pusat segera melakukan penanganan permanen dengan membuat jembatan baru atau menggunakan Box Curvet dengan tidak mengurangi penampang basah.
"Jika dilakukan pekerjaan sementara dengan menggunakan plat besi maka diperkirakan rampung dalam satu minggu. Pekerjaan Permanen dengan Box diperkirakan rampung dalam 2-3 Minggu. Sedangkan pembangunan jembatan baru dari beton baru dapat selesai 2-3 bulan," pungkasnya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Pengakuan Tersangka Penculik dan Perampas 2 Bocah SD di Depok
-
PPDB 2019, Disdik Depok: 1.656 Siswa Miskin Mendaftar di SMP Negeri
-
Penggambar Kelamin Pria di Mobil Warga Depok Diduga Masih Remaja
-
Gambar Kelamin Pria di Mobil Karyawati, Warga Depok Diteror Aksi Vandal
-
Viral, Mal di Depok Ini Selalu Putar Lagu Indonesia Raya Setiap Mau Buka
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
Terkini
-
Lewat Program GEMPITA Lestari bersama UI, Bank Mandiri Perkuat Literasi Keuangan
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta