SuaraJabar.id - Polisi menangkap seorang tersangka pelaku penculikan dan perampasan telepon genggam milik dua anak SD di Depok bernama Bagas alias Raka. Kepada polisi, ia mengaku baru sekali melakukan aksi itu.
Dia juga mengaku alasannya berbuat jahat kepada dua bocah SD itu karena butuh uang untuk pergi ke Yogyakarta, untuk memenuhi panggilan kerja.
"Saya ada panggilan kerja di Yogya dan saya butuh uang. Makanya saya incar Hp korban. Hp yang satu sudah saya jual Rp 200 ribu," ujar Bagas di Mapolresta Depok, Selasa (25/6/2019).
Perwira Urusan Humas Polresta Depok, Ipda Made Budi mengatakan, tersangka ditangkap di rumah salah satu rumah kerabatnya di daerah Cilacap, Jawa Tengah.
Baca Juga: Nenek Balita Anisa Sebut Pelaku Penculikan Cucunya Seperti Orang Bingung
Polisi menyita barang bukti berupa satu unit telepon genggam milik korban serta satu unit sepeda motor yang digunakannya untuk membawa kedua bocah SD itu.
Adapun modus tersangka ialah membawa para korban menggunakan sepeda motor dengan alasan mau ambil es batu.
"Antara korban dan tersangka sudah saling mengenal. Mereka bahkan kerap janjian bermain game daring bersama di tempat tersangka berdagang yang juga tak jauh dari kediaman para korban, yakni di kawasan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok," ungkap Budi.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka bakal dijerat pasal 372 dan 378 KUHP terkait tipu gelap dan terancam hukuman di atas lima tahun penjara.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: Cerita Pilu Siswi Korban Penculikan Boko Haram di Nigeria
Berita Terkait
-
Jagoannya Keok di Pilkada Depok, PKS Beri Respons Begini
-
Hasil Real Count PKS Imam-Ririn Unggul di Pilkada Depok, Tapi Beda Pemenangnya di Hitung Cepat Indikator dan Voxpol
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
-
Miliano Jonathans Belum Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Jujur Saya Tunggu....
-
Ancam Pengemudi Lain dan Ngaku-ngaku Tentara, Pria Kasus 'Koboi Jalanan' di Depok jadi Tersangka
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan
-
KPU Jabar Ungkap Lima Daerah Berpotensi Alami Sengketa Pilkada 2024, Salah Satunya Depok
-
Penghitungan Sementara KPU: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Pilgub Jabar