SuaraJabar.id - Ratusan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Dewi Sartika Kota Bogor, Jawa Barat dibongkar petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Mereka dinilai mengganggu ketertiban dan biang kamacetan.
Pantauan Suara.com di lokasi, ratusan lapak PKL yang berada tidak jauh dari Stasiun Bogor tersebut dibongkar petugas Satpol PP Kota Bogor sekitar pukul 16.30 WIB. Para pedagang pun nampak pasrah saat lapak mereka perlahan dibongkar petugas.
Namun, beberapa dari mereka memilih untuk membereskan barang dagangannya sendiri dari bahu jalan. Petugas pun turut membantu para pedagang yang mayoritas berjualan makanan dan pakaian itu.
"Kita ingin menata kawasan ini. Juga bertahun-tahun warga Kota Bogor terimbas kemacetan karena badan jalan habis dipakai lapak pedagang," kata Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim, Selasa (6/8/2019).
Baca Juga: Mengaku Jadi Satpol PP dan Peras Pedagang, BS Diciduk Polisi
Dedie menambahkan, pembongkaran tersebut juga sebagai tahap awal untuk pembangunan alun-alun Kota Bogor yang dulunya kawasan Taman Topi.
"Ini kita lakukan bertahap, nanti juga tertibkan di kawasan lainnya. Karena nantinya juga akan dibangun alun-alun Kota Bogor sampai ke Masjid Agung. Kita ingin menata kawasan ini lebih baik," ungkapnya.
Sementara, untuk ratusan PKL yang dibongkar tersebut akan direlokasi ke Jalan Pemada. Namun, sebagian dari mereka juga ada yang dipindahkan ke dalam kios di Jalan Nyi Permas, Kota Bogor.
"Ada yang direlokasi ke Jalan Nyi Raja Permas sekitar 240 kios dan selebihnya di Jalan Pemada. Untuk pedagang yang ada diatas trotoar kita dorong melalui program KUR masuk ke pasar. Tahun ini semua pokonya harus sudah selesai," katanya.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Tolak Penggusuran, Warga Bentrok dengan Satpol PP di Bekasi
Berita Terkait
-
'Sampah' APK Pilkada Jakarta Tembus 69.750, Spanduk Paslon Terbanyak Dicopot Satpol PP
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Nyebur ke Kolam Bundaran HI, Aksi Heroik Satpol PP Gagal Tindakan Nekat Kakek A, Begini Kronologinya!
-
Sulit Awasi Judi Online, Ratusan Satpol PP Main Judol Cuma Dapat Pembinaan Ini
-
Brakk! 4 Motor Tabrak Mobil Satpol PP yang Lagi Tertibkan Bendera Parpol di Flyover Pondok Bambu
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024