Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 06 Agustus 2019 | 20:45 WIB
GFR, bocah SD (tengah) yang selamat dari aksi penculikan di Bogor, Jawa Barat. (Suara.com/Rambiga).

SuaraJabar.id - Siswa SDN Tajur, Kota Bogor berinisial GFR nyaris menjadi korban penculikan dengan modus hipnotis. Beruntung, korban cepat tersadar dan melarikan diri saat pelaku sedang mengisi bensin.

Informasi terhimpun, peristiwa tersebut terjadi Selasa (6/8/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, korban diketahui sedang jajan di luar sekolahnya di SDN Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, saat jam istirahat.

Kemudian, GFR dihampiri oleh seorang pria mengendarai motor dengan mengenakan helm full face yang langsung menepuk punggungnya. Diduga, korban terhipnotis dan ikut bersama pelaku.

GFR, bocah SD yang selamat dari aksi penculikan di Bogor, Jawa Barat. (Suara.com/Rambiga).

Namun ditengah perjalanan di Jalan Raya Tajur, motor pelaku berhenti karena kehabisan bensin. Ketika itulah, korban mulai tersadar dan langsung melarikan diri saat pelaku sedang mengisi bensin motornya.

Baca Juga: Cinta Ditolak, Pria 27 Tahun Terekam CCTV Culik Wanita Idaman di Mal

Wakapolsek Bogor Timur, AKP Yuni Astuti membenarkan adanya upaya penculikan kepada GRF. Korban yang berhasil melarikan diri ke pemukiman warga itu dibawa ke Gereja Zebaoth, Kota Bogor.

"Iya, pas sudah agak tenang anak itu bilang di Jalan Raya Tajur bensin pelaku habis terus dia lari dan diselamatkan warga setelah itu diminta mengantar ke Gereja Zebaoth," kata Yuni.

Saat ini, anak tersebut sudah kembali diserahkan kepada pihak keluarga. Polisi masih akan terus melakukan penyelidikan kasus penculikan anak ini.

"Kondisinya sedikit bingung, tapi tidak ada kekerasan. Kami juga sudah laporkan ke Dinas Pendidikan tadi untuk datang ke Gereja Zebaoth kemudian mengantar korban dan orang tuanya ke rumah," kata dia.

Baca Juga: Jejak Kejahatan Pemutilasi Kekasih Gelap, Deni Pernah Culik Mahasiswi

Load More