SuaraJabar.id - Kebakaran yang terjadi di Gunung Ciremai, Jawa Barat menyisakan lima pendaki yang masih belum terevakuasi tim SAR. Hingga saat ini dikabakan, tim telah mengevakuasi 69 pendaki yang berada di gunung tersebut.
Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan masih ada lima pendaki yang belum turun dari Gunung Ciremai pada Kamis (8/8/2019) siang.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan menginformasikan hingga hari ini pukul 14.38 WIB belum semua pendaki berhasil turun ke wilayah aman saat terjadi kebakaran hutan di Gunung Ciremai," kata Agus melalui rilis yang diterima pada Kamis (8/8/2019).
Namun, Agus mengatakan lima pendaki tersebut sedang dalam perjalanan turun sampai ke Kuburan Kuda yang berada di Jalur Linggarjati. Untuk diketahui pendakian Gunung Ciremai memiliki beberapa jalur yakni, jalur Apuy, Palutungan, Linggajati, dan Lingga Sana.
Hingga saat ini, BPBD setempat berhasil mengevakuasi 69 pendaki dan mengonfirmasi tidak ada lagi pendaki pada jalur-jalur selain yang dilalui kelima pendaki yang belum turun tersebut. Otoritas taman nasional telah mengeluarkan pengumuman tentang penutupan jalur pendakian.
Agus mengemukakan Operasi pemadaman dan pengevakuasian melibatkan unsur gabungan dengan jumlah total 219 personel dari BPBD Kabupaten Majalengka, BPBD Kabupaten Kuningan, TNI, Polri, personel Taman Nasional Gunung Ciremai, MPGC Apuy, MPGC Sangiang, sukarelawan dan warga masyarakat.
Kebakaran terjadi di blok Gua Walet di puncak Gunung Ciremai yang masih wilayah Kelurahan Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Sebelumnya disampaikan, asap mengepul terlihat pada Rabu (7/8) pukul 15.10 WIB dari wilayah Argalingga, Kabupaten Majalengka. Perkiraan luas lahan yang terdampak sekitar 308 hektare.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," jelas Agus.
Baca Juga: Kebakaran Gunung Panderman Makin Meluas
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Bancakan Dana Desa: Kades, Sekdes Hingga Pengusaha Jadi Tersangka Korupsi Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Pandawara Group Pamer Perahu Canggih, Netizen Sindir Pemerintah: Harusnya Jadi Menteri!
-
Gunung Gede Jadi Tong Sampah, Pendaki Jorok Terancam Blacklist Nasional
-
Terbongkar! 3 Biang Kerok di Balik Anggaran Jumbo Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
-
Ini Biang Kerok Anggaran Fantastis Dedi Mulyadi: PAD Rp19 Triliun dan Pergub Era Ridwan Kamil