SuaraJabar.id - Kepala Polsek Tarogong Kaler Ipda Asep Saepudin mengatakan kebakaran hutan di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, diduga disengaja. Pembakaran hutan itu dilakukan untuk membuka lahan di lereng gunung.
"Betul karena ulah manusia untuk pembukaan lahan di daerah Guntur," kata Asep Saepudin seperti diberitakan Antara, Minggu (11/8/2019).
Asep menerangkan, sejumlah personel telah terjun ke kawasan hutan Gunung Guntur untuk menelusuri penyebab terjadinya kebakaran di hutan pada musim kemarau tersebut.
Hasil penelusuran, kata dia, terjadinya kebakaran hutan itu lebih disebabkan adanya pembukaan lahan oleh sekelompok orang dengan cara membakar alang-alang yang tumbuh kering di kawasan Gunung Guntur.
Baca Juga: Sumatera Dikepung Ratusan Titik Panas Kebakaran Hutan, Riau Darurat!
"Sebenarnya ini ulah pemilik lahan yang membuka lahan dengan cara dibakar, api membesar dan merembet ke tanaman ilalang (alang-alang)," katanya.
Labih jauh, polisi bersama pihak terkait yang melakukan pendakian ke gunung menemukan adanya beberapa warga yang sedang membuka lahan di Blok Citiis antara perbatasan Gunung Guntur dan Gunung Masigit.
Bahkan, lanjut dia, ada juga lokasi pembukaan lahan hutan di perbatasan antara Gunung Guntur dan Gunung Putri di Kecamatan Tarogong Kaler.
"Saat itu kami mengingatkan kepada warga agar tidak membakar tanaman di sana," ucapnya.
Selain itu, pembakaran lahan hutan di Gunung Guntur juga seringkali dilakukan oleh warga penggali pasir agar saat turun hujan dengan mudah pasir turun ke bawah.
Baca Juga: BNPB: Enam Provinsi Darurat Siaga Kebakaran Hutan
"Ada juga karena ulah penambang pasir liar membakar ilalang agar pasir mudah terbawa air ke bawah saat turun hujan," katanya.
Berita Terkait
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Bencana Alam atau Ulah Manusia? Kebakaran Hutan Parah Landa Ibu Kota Ekuador
-
Paru-paru Dunia Terluka, Kebakaran Hutan Ancam Keanekaragaman Hayati
-
Kebakaran Dahsyat Melanda Turki, Ratusan Penduduk Dievakuasi
-
Si Jago Merah Mengamuk di Taman Nasional Kanada, Kota Jasper Dikepung Api!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024