SuaraJabar.id - Lantaran seringnya terjadi pencurian rumah kosong yang membuat warga gerah, pengurus lingkungan di wilayah RW 03 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat mengelar sayembara tangkap maling.
Spanduk sayembara yang terbilang unik tersebut dipasang pegurus RW 03 Kelurahan Depok di beberapa titik di permukiman lingkungan RW tersebut.
Dalam spanduk yang terpampang melintang di permukiman tersebut, tertulis: 'Sayembara Tangkap Maling!!!, Berhadiah Rp 500 Ribu di lingkungan RW 03, Kelurahan Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok. Syarat : Pencuri tertangkap bersama Barang Bukti'.
Diakui Koordinator Keamanan RW 03, Syarifuddin ide tersebut berasal dari warga lingkungan RW 03 sendiri.
Baca Juga: Dibantu Anjing Pelacak, Polisi Ringkus Residivis Pencuri Rumah Kosong
"Spanduk sayembara dipasang karena inisiatif Ketua RW 03, dan sudah disetujui warga sekitar karena warga sudah geram sering terjadi pencurian rumah kosong. Terutama di Blok Pepaya dan Belimbing, ini kita baru pasang dan uji coba," katanya kepada Suara.com, Senin (12/8/2019).
Dia mengemukakan aksi kriminal yang terjadi di lingkungan tersebut tak hanya pencurian rumah kosong. Namun, penjambretan pun kerap terjadi, selama tidak ada satpam yang jaga di siang hari.
"Dalam sebulan bisa seminggu sekali terjadi pencurian rumah kosong.Lapornya pasti ke RW,” kata dia.
Meski begitu, dia melanjutkan, sayembara tersebut bukan karena warga tak percaya pada pihak kepolisian untuk keamanan, namun bertujuan untuk menciptakan keguyuban antarwarga agar memperhatikan keamanan lingkungannya.
"Kalau bicara sering kemalingan, memang sering iya. Sebelumnya satu minggu sekali. Pak RW ini mengajak waspada lingkungannya jangan mengandalkan satpam, kalau ada rumah dikunci dan ngomong sama tetangga meninggalkan rumah. Sayembara ini lebih kepada keguyuban, dan waspada terhadap lingkungan," ujarnya.
Baca Juga: Melawan, 3 Gembong Pencuri Spesialis Rumah Kosong Dihadiahi Timah Panas
Saat ini, Syarifuddin mengemukakan baru ada empat titik yang dipasang pengumuman sayembara tersebut.
"Itu intruksi RW. Ada di setiap blok dipasang, baru ada empat titik yang kami pasang sayembara itu," kata dia.
Lebih lanjut, Syarifuddin mengemukakan uang hadiah sayembara yang akan diberikan kepada penangkap maling berserta barang bukti tersebut dialokasikan dari kas RW 03 yang dikumpulkan warga selama ini.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus 21 Tersangka Pencurian Rumah Kosong, Salah Satunya ART yang Gondol Jam Seharga Rp3 M
-
Kepergok Maling TV di Rumah Kosong, Seorang Pria Babak Belur Dihajar Massa
-
3 Sekawan Kepergok Polisi Asyik Nyolong Kabel Dan Pipa AC Di Rumah Kosong Kebon Jeruk
-
Polisi Buru Siswanto Pelaku Pencurian Rumah Kosong di Tanjung Duren Jakarta Barat
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?