SuaraJabar.id - Pemeran laki-laki berinisal A alias Rayya dalam kasus video mesum 3 in 1 yang viral di media-media sosial dengan judul Vina Garut tidak ditahan lantaran sakit keras.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Maradona Armin Mapasseng mengatakan, Rayya tak dapat berjalan dan bicaranya tidak jelas.
"Yang bersangkutan (Rayya) sakit keras, tidak bisa berjalan, ngomong tidak jelas dan suaranya pelan," kata Maradona saat dikonfirmasi, Kamis (15/8/2019).
Maradona menyebut jika Rayya telah mengidap penyakit tersebut sejak enam bulan belakangan. Meski demikian, Maradona belum dapat memastikan penyakit apa yang diidap oleh Rayya.
Baca Juga: Alasan Vina Garut Hubungan Seks Liar dengan Rayya dan VW, Birahi Seksual
"Karena kalau penyakit tidak bisa kita sampaikan berdasarkan dugaan, yang bersangkutan telah sakit sekitar 6 bulanan," katanya.
Kekinian, Rayya dirawat di kediamannya di kawasan Garut, Jawa Barat. Meski demikian pihak kepolisan akan terus memantau kondisi kesehatan Rayaa.
"Di rawat di rumah, setiap hari akan kami pantau," imbuh Maradona.
Terkait alasan tidak dilakukan penahanan, Maradona menyebut jika Eayya tidak berpotensi melarikan diri. Musababnya, ia tak bisa berjalan.
"Karena memang tidak dikhawatirkan melarikan diri dengan kondisi yang tidak bisa berjalan dan kondisi kritis seperti yang kita lihat," katanya.
Baca Juga: Rayya, Aktor Video Seks Liar Garut Gangbang Ternyata Mantan Suami Vina
Sebelumnya, aparat Satreskrim Polres Garut telah menetapkan tiga orang dalam kasus tersebut. Mereka ialah VA, A alias Rayya, dan VW.
Belakangan, diketahui jika VA dan A alias Rayya merupakan mantan pasangan suami istri. VA merupakan seorang perempuan yang berprofesi sebagai biduan dangdut dan kekinian bersama VW telah meringkuk dibalik jeruji besi.
Atas perbuatannya, para tersangka disangkakan Pasal 34 juncto Pasal 8 Undang-Undang Pornografi dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Diketahui, polisi langsung bertindak mencari pelaku video mesum gangbang di Garut setelah beredarnya rekaman tak senonoh lewat Twitter dan aplikasi WhatsApp.
Ada dua video pendek berdurasi 1.07 detik dan 1.30 detik yang meresahkan masyarakat sejak Selasa (13/8/2019).
Dalam video pertama terlihat seorang wanita yang beradegan panas dengan dua pria di dalam kamar. Sementara di video lainnya, pelaku wanita bercumbu bersama tiga pria secara bergantian.
Dari penelusuran yang dilakukan di salah satu akun Twitter, video dengan pelaku wanita yang sama sejatinya disebarkan sejak 4 Agustus 2019.
Berita Terkait
-
Sosok Laki-laki di Video Syur Mirip Lisa Mariana Diduga Teman Lawas Sang Model, Ini Fotonya!
-
Viral Video Syur 5 Menit di Kota Santri, Bu Guru Salsa Jember Minta Maaf: Saya Tertipu...
-
Bulan Sutena Klarifikasi Soal Video Syur Mirip Dirinya: Aku Bingung...
-
David Bayu Semangati Putrinya, Sidang Kasus Video Syur Malah Ditunda
-
Sidang Perdana Kasus Video Syur Audrey Davis, David Bayu Dampingi Sang Putri
Terpopuler
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
Pilihan
-
Prabowo Ugal-ugalan Buat Kebijakan, Para Taipan RI Ramai-ramai Larikan Kekayaan ke Luar Negeri
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI