SuaraJabar.id - Buntut dari diskriminasi rasial yang menimpa mahasiswa asal Papua di Malang dan penangkapan mahasiswa di Surabaya, pekan lalu, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Ikatan Mahasiswa se-Tanah Papua (Imasepa) menggelar unjuk rasa di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (19/8/2019).
Dalam unjuk rasa yang digelar pukul 14.00 WIB tersebut, tampak para demonstran dikawal ketat oleh aparat kepolisian. Mahasiswa meneriakkan yel-yel sambil membentangkan poster berisi kecaman tindakan diskriminasi rasial terhadap sesama mahasiswa Papua yang tengah menuntut ilmu.
Koordinator Imasepa Bandung Jawa Barat Wek Kosay, aksi unjuk rasa dilakukan sebagai bentuk kecaman dan menyatakan sikap atas kejadian yang menimpa rekan mereka di Malang dan Surabaya.
“Kami mengecam keras tindakan represif yang dilakukan pihak kepolisian terhadap demonstran. Kami menganggap kepolisian Malang dan Surabaya gagal dalam melaksanakan aturan yang telah ditetapkan yakni Peraturan Kapolri No.16 tahun 2016,” kata Wek Kosay.
Dalam kesempatan itu, Imasepa juga menuntut Kapolda Jawa Timur meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang menjadi korban.
“Wali Kota Malang segera cabut dan meminta maaf atas pernyataan sikap berupa wacana pemulangan mahasiswa Papua studi di Malang,” ujar Wek Kosay.
Selain itu, Imasepa juga mendesak aksi rasialisme dan represif terhadap mahasiswa Papua segera diakhiri. Sekaligus mendesak kepolisian mengungkap pelaku kekerasan di Surabaya.
Kontributor : Huyogo Simbolon
Baca Juga: Wiranto: Oknum Pemicu Aksi di Papua Ganggu Kebersamaan dan Persatuan
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Viral! Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Aceh Digerayangi Belatung, Netizen: Malah Tambah Sakit
-
Lagi! Siswa SD di Ciamis Keracunan Massal Usai Santap MBG
-
Mau Lihat Pegawai Termalas Pemprov Jabar? Di Sini Kata Dedi Mulyadi
-
Kebun Binatang Bandung Akan Dirombak Total, Siap-Siap Terkejut dengan Wajah Barunya!
-
Dedi Mulyadi Akan Hentikan Dapur MBG yang Racuni Siswa