SuaraJabar.id - Puluhan siswa sekolah swasta di Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Jawa Barat diduga mengalami keracunan makanan. Peristiwa keracunan itu terjadi ketika para siswa sedang mengikuti perlombaan 17 Agustus yang diadakan pada Senin (19/8/2019) kemarin.
"Siswa itu memakan dari hasil hadiah yang didapat. Ternyata makanan itu sudah expired atau kadaluarsa," kata Pelaksana Seksi Kefarmasian Alkes pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Rudi Hartono, Selasa (20/8/2019).
Rudi menuturkan, awalnya seluruh siswa yang keracunan mengikuti perlombaan 17 Agustus yang diadakan oleh pihak sekolah. Dan setiap siswa yang ikut lomba mendapat hadiah makanan ringan seperti kacang.
"Ternyata kacang itu sudah kadaluarsa," katanya.
Baca Juga: Agar Tak Keracunan, Begini Cara Menyimpan Susu Segar yang Benar
Menurut Rudi, pihak pedagang sudah menjauhkan makanan kadaluarsa dari pembeli. Namun, yang terbawa pihak sekolah dan dijadikan hadiah siswa malah kacang yang sudah kadaluarsa.
"Jadi ada salah komunikasi. Pihak sekolah malah mengambil kacang yang sudah dijauhi penjualnya," jelasnya.
Atas makanan itu, kata Rudi, satu per satu siswa mengalami gejala seperti mual dan pusing sampai ada yang mengalami muntah. Sehingga, total siswa yang mengalami hal serupa menjadi 39 siswa.
"Lalu dibawa ke Pukskesmas Bekasi Jaya sebagian ada yang ke Rumah Sakit Mekarsari RSUD," jelasnya.
Kemudian Dinas Kota Bekasi melakukan pembinaan kepada pedagang tersebut untuk segera memisahkan barang dagangannya yang sudah atau masuk kadaluarsa dan untuk dilakukan retur ke produsen makanan tersebut.
Baca Juga: Dengar Dongeng, Puluhan Siswa SD di Kebayoran Baru Keracunan Lemper
"Kami melakukan pembinaan kepada pedagangnya agar memisahkan makanan yang sudah kadaluarsa dan mereturnya ke produsen makanan tersebut," kata dia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati, menyebut pihaknya sudah mengambil sempel makanan untuk di bawa uji lab.
"Sudah kita bawa ke BBTKL PP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Kemenkes Jakarta," ujar dia.
Dezi mengimbau masyarakat selalu memperhatikan tanggal kedaluwarsa saat membeli makanan ataupun minuman. Perhatikan juga kemasan makanan.
"Kalau membeli makanan tolong diperhatikan kemasannya, apakah sudah terbuka atau belum lihat tanggal expired-nya. Perhatikan produsennya. Jika sesudah makan sesuatu jika ada keluhan, segera ke layanan kesehatan," kata dia.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Ikut Lomba Oper Air, Aksi Bocah Ini ke Temannya Bikin Ngakak
-
Bikin Gemas, Begini Jadinya Jika Kucing Ikut Lomba Tujuh Belasan
-
Ikut Lomba Tangkap Lele di Banyumas, Bule Belgia: Seru dan Beda
-
Legislator Berharap Sumber Daya Manusia Indonesia Mampu Bersaing
-
DPR : HUT RI ke-74 Jadi Momentum Wujudkan Indonesia Maju
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Objek Diduga KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Dekat Jalur Vital Suplai Energi Bali
-
7 Mobil Bekas Murah Favorit Keluarga: Muat Banyak, Irit BBM dan Mudah Perawatan
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harganya Tembus Rp 1.901.000/Gram
-
Pemain Keturunan Rp 11,3 Miliar Jadi Filosofi Nomor Punggung 21 Jordi Amat, Siapa?
-
Perbedaan Usaha PSSI dan Menpora Mau Gelar Liga Putri Secepatnya
Terkini
-
Duh!Lisa Mariana Dipanggil Polda Jabar, Telusuri Dugaan Video Syur dengan Pria Bertato
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki