SuaraJabar.id - Peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh sopir angkot di Kota Depok Jawa Barat terhadap Mantan Kapolsek Pancoran Mas Depok Kompol Hamonangan Nadapdap saat ini masih ditangani Satreskrim Polresta Depok.
Insiden yang terjadi di Jalan Margonda pada Sabtu (24/8/2019) tersebut karena sopir angkot merasa laju kendaraannya terhalang oleh mobil yang dikemudikan Kompol Nadapdap. Kompol Nadapdap sendiri menceritakan peristiwa yang terjadi padanya saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa (27/8/2019).
Kala itu, menurut pengakuan Kompol Nadapdap, tengah mengendarai kendaraan Isuzu Ertiga warna putih dengan Nopol B 1791 WJC dari rumahnya menuju Pasar Minggu.
"Di perjalanan, saya berada pada jalur kanan mengambil ke jalur kiri secara perlahan, dikarenakan jalur kanan dimasuki oleh kendaraan yang datang dari Jalan Ir H Juanda," kata Kompol Nadapdap kepada wartawan ketika dikonfirmasi di Depok, Selasa (27/8/2019).
Baca Juga: Keburu Kabur, Polisi Gagal Ringkus Sopir Angkot Penganiaya Kompol Nadapdap
Kemudian, Nadapdap melihat ada kendaraan angkot yang melintas sejalur dengannya dan berusaha menyalip kendaraannya namun terhalang.
"Pada saat itu saya mengambil jalur kiri dari belakang ada kendaraan angkutan kota T19 yang akan melintas di jalur yang sama dan merasa terhalang, karena masuknya kendaraan saya. Selanjutnya angkutan kota T19 tersebut berusaha menyalip kendaraan saya, namun terhalang juga oleh kendaraan lain di jalur paling kiri,” ujarnya.
Lalu sambung dia, sopir angkutan kota T19 tersebut emosi dan terus memepet kendaraannya dari sebelah kiri secara berulang-ulang.
Sehingga, tepatnya di depan Apartemen Taman Melati Jalan Margonda Raya, Nadapdap menghentikan kendaraannya dengan maksud untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Saya turun dari kendaraan, dan menanyakan ke supir angkutan kota, kamu punya SIM apa tidak? Saya Polisi," kata Nadapdap menirukan yang disampaikan kepada sopir angkot tersebut.
Baca Juga: Tak Cuma Dipukuli, Sopir Angkot Ancam Kompol Nadapdap Pakai Gunting
Lalu sambung dia, sang sopir langsung menjawab perkataan Nadapdap dengan mengeluarkan ucapan 'Ngaku-ngaku polisi' ucap Nadapdap menirukan ucapan supir itu.
Berita Terkait
-
Bukan Sekali, Dokter dan Istri Diduga Berulang Kali Aniaya ART, Polisi Dalami Motif Kejiwaan
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Legislator PKS Opname Usai Dianiaya Mertua, Begini Ceritanya
-
Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Dapat Bantuan Psikologis dari Kemen PPPA
-
Psikolog Lita Gading Kritik Pola Asuh Orang Tua Lady Aurellia: Ini Bukan Kasih Sayang, Ini Berlebihan!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang