SuaraJabar.id - Seorang ayah tiri bernama Roni Andriawan (39) tega membanting bayi berusia 15 bulan berinisial D ke tembok sampai tewas di Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kasubbag Humas Polres Metropolitan Bekasi AKP Sunardi mengatakan peristiwa keji itu dilakukan Roni pada Senin (26/8/2019).
Namun peristiwa tersebut baru terungkap, setelah pihak Rumah Sakit Budi Asih melaporkan informasi mengenai kematian D yang janggal.
"Pihak rumah sakit curiga karena kondisi bayi cukup parah dan mengalami pendarahan pada bagian kepala," kata Sunardi kepada Suara.com pada Rabu (28/8/2019).
Baca Juga: Bayi Tewas di Bak Kamar Mandi, Diduga Dibunuh Ibunya yang Alami Depresi
Bayi D dibawa ke rumah sakit oleh ibu kandungnya, DA (39). DA dan Roni adalah pengantin baru yang menjalin hubungan rumah tangga selama enam hari.
"Setelah mendapatkan informasi, petugas datangi keluarga korban. Petugas mintai keterangan pasangan suami istri tersebut," ujar dia.
Kepada penyidik, DA mengaku baru mengetahui kondisi anak sulungnya setelah masuk kamar. Saat itu, bayi D sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.
"Ibunya lalu membawa ke klinik, oleh klinik kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Budi Asih. Tak berlangsung lama, D meninggal," jelas Sunardi.
Pelakunya baru terungkap setelah penyidik meminta keterangan Roni. Roni sempat memberikan keterangan tidak logis atau berbelit kepada penyidik.
Baca Juga: Bayi Tewas Ditinggal Ortu Sepekan di Apartemen, Hasil Otopsinya Mengenaskan
"Setelah petugas dalami, ayah tiri korban mengaku telah menganiaya. Iya, dilempar ketembok dua kali, dan dilempar tiga kali," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
-
Tampang 2 Preman Ngamuk Minta Jatah ke Pedagang Sayur Pasar Bekasi, Positif Nyabu
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H