SuaraJabar.id - Aulia Kusuma alias AK (35), otak di balik kasus pembunuhan berencana dengan membakar mayat korbannya ternyata sempat mengajak Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), suaminya untuk berhubungan badan di rumahnya.
Diduga, hubungan ranjang itu sengaja dilakukan agar aksinya tak dicurigai sang suami. Sebab, sebelum bersanggama, istri kedua Edi itu sempat membubuhkan obat tidur ke dalam jus mentimun yang diminum korban.
Selain meracun suaminya, Aulia mengajak keponakannya berinisial KV untuk ikut serta membunuh anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23). Dalam kasus ini, keduanya turut melibatkan empat pembunuh bayaran.
"Obat tidur yang dibeli dibubuhkan lalu dimasukkan ke dalam jus. Masing-masing lima butir yang dibubuhkan. Lima butir untuk Edi dan lima butir untuk Dana. Tersangka AK dan Edi ngobrol sebentar, sementara dua eksekutor menunggu di garasi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi seperti dikutip Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Kamis (29/8/2019).
Dari pemeriksaan sementara, kata Nasriadi, korban sempat merasakan jus tersebut sangat pahit. Namun, lanjutnya, Aulia menyanggahnya rasa pahit dari minuman itu karena sudah dicampur dengan sayuran.
"Minumnya di ruang tamu sebelum masuk ke kamar. Pada saat Edi meminum jus itu sempat bilang bahwa jus terasa pahit. Lalu tersangka menyebut jus itu sudah dicampur sayur-sayuran. Tanpa ada kecurigaan, jus dihabiskan saat itu juga," kata Nasriadi.
Setelah selesai melayani suami di ranjang, Aulia terus memantau keberadaan suaminya apakah reaksi obat tidur yang dicampur dalam minuman jus itu sudah beraksi atau belum.
"Setelah melakukan hubungan suami istri, saudara Edi tidur di lantai, karena biasa melakukan Yoga sebelum tidur. Edi tidur dalam keadaan terlentang, sementara AK memonitor apakah suaminya sudah tertidur atau belum," kata dia.
Dalam kasus ini, Aulia dan KV sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Dari pengembangan kasus ini, polisi juga telah menangkap dua dari empat pembunuhan bayaran yang disewa Aulia untuk menghabisi suami dan anak tirinya.
Baca Juga: Aulia Bakar Suami dan Anak, Rancang Pembunuhan Bareng di Apartemen
Keduanya adalah Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid yang ditangkap di Lampung pada Selasa (27/8/2019) kemarin.
Belakangan, mulai terungkap motif pembunuhan yang digagas oleh Aulia. Selain terlilit utang, motif pembunuhan ditengarai lantaran Aulia hendak menguasai harta sang suami. Istri kedua Edi itu menjanjikan uang kepada para eksekutor sebesar Rp 500 juta agar bisa menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.
Dari pengembangan kasus ini, polisi juga masih memburu KA dan suaminya RO yang diduga ikut membantu Aulia dalam merancang kasus pembunuhan tersebut.
Berita Terkait
-
Mau Eksekusi Suami, Pembunuh Bayaran Suruhan Aulia Mendadak Ayan di Jalan
-
Kuasai Harta Edi, Aulia Istri Pembakar Suami Sempat Mau Pakai Dukun
-
Terungkap, Aulia Tak Dibantu Anak Tapi Keponakan saat Bakar Suami
-
Istri Muda Edi hingga Pembunuh Bayaran Terancam Hukuman Mati
-
Terkena Api saat Ikut Bakar Ayah di Mobil, Begini Kondisi Anak Tiri Edi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Dedi Tantang Purbaya Buka Data! Bantah Endapkan Triliunan Uang Rakyat di Deposito
-
Dedi Mulyadi Murka Dituding Timbun Dana Rp4,17 T, Tantang Menkeu Purbaya Buka Data Daerah Lain
-
Geger! Respons Pemangkasan Dana Pusat, Dedi Mulyadi Pangkas Jam Kerja ASN di Jabar
-
Duet Rudy-Jaro Ade Pecah! Kompak Turun Tangan Binasakan Jutaan Rokok Ilegal di Pakansari
-
Khofifah Ajak Santri Kuasai Teknologi: Siap Bela Lirboyo, Siap Bela Indonesia!