SuaraJabar.id - Aparat Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok menggelar pra rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan Andi Mardiansyah terhadap Hasbullah, penjual ayam di RT 1 RW 6, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (28/8/2019).
Pra rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut digelar di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan jadi tontonan warga sekitar, bahkan keluarga korban dan istri berinisal RH.
"Kalau bisa dihukum mati saja pelakunya," ucap RH sambil menangis di TKP, Senin (2/9/2019).
Perempuan berinisial RH itu mengaku belum melihat pelaku sebelumnya, Ia baru melihat pelaku yang sudah menghabisi nyawa suaminya itu pada pra rekonstruksi ini.
Pantauan Suara.com di lokasi pra rekontruksi pembunuhan, pihak keluarga korban beberapa kali meneriaki pelaku saat adegan pembunuhan itu berlangsung.
"Matiin saja (pelakunya), matiin. Sekalian hukuman mati," katanya.
Sementara itu, warga sekitar bernama Sapri mengaku datang ke lokasi TKP untuk menyaksikan adegan pembunuhan Hasbullah.
"Iya saya mau lihat saja proses pembunuhan yang dilakukan pelaku kaya apa, " kata Sapri warga sekitar Kampung Grogol.
Sapri menuturkan, lokasi pelaku menghabisi nyawa Hasbullah terkenal sepi saat malam hari.
Baca Juga: Polisi Sebut Pengakuan Aulia Otak Pembunuhan Suami dan Anak Tak Konsisten
"Kalau sudah magrib saya enggak berani lewat lokasi itu karena sepi dan seram, bukan takut setan tapi takut dibegal," ujarnya.
Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Polisi Firdaus mengatakan, pelaksanaan pra rekonstruksi ini diadekan langsung oleh pelaku Andi Mardiansyah (22) yang direncanakan itu.
"Iya hari ini kita adakan pra rekonstruksi kasus pembunuhan Hasbullah yang dilakukan oleh pelaku bernama Andi," kata Firdaus kepada wartawan di lokasi pra rekonstruksi pembunuhan.
Sebelumnya Andi Mardiansyah (22), pembunuh pedagang ayam potong bernama Hasbullah dijerat pasal berlapis. Dalam kasus ini, pemuda tersebut terancam hukuman mati.
Kapolres Kota Depok AKPB Azis Andriansyah mengatakan, tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan meninggal dunia.
Andi juga dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Pasal 338 KUHP mengenai kejahatan terhadap nyawa yang dilakukan dengan sengaja.
Berita Terkait
-
Bunuh Ayah Kandung Pakai Linggis, Polisi Periksa Kejiwaan Suherman
-
Kabur ke Hutan, Bau Pembunuh Gadis Badui Terendus Anjing Pelacak
-
Kerap Perang Mulut, Istri Suruh Orang Bunuh Sang Suami saat Tidur
-
Habis Disuruh Belanja ke Warung, Mardi Bunuh Anaknya di Rumah
-
Membusuk di Semak-semak, Asih Tewas Diduga Dicekik Pasangan Kumpul Kebo
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
Terkini
-
Duh!Lisa Mariana Dipanggil Polda Jabar, Telusuri Dugaan Video Syur dengan Pria Bertato
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki