SuaraJabar.id - Warga Kampung Rawa Aren, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, terlibat adu jotos pada acara puncak perayaan hari kemerdekaan, Minggu (8/9/2019) dini hari tadi. Dua orang bernama Arianto Sibarani dan Wawan Sibarani dilaporkan tewas akibat luka bacok.
Dari kejadian ini, sebanyak 4 orang dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka cukup parah dari hantaman senjata tajam. Namun nyawa dua orang tidak tertolong.
"2 korban bernama Hepriansyah dan Bahri dilarikan ke Rumah Sakit Sentosa," kata Kapolres Metropolitan Bekasi Kota Kombes Pol Indarto, Minggu (8/9/2019) sore.
Indarto menuturkan, berdasarkan keterangan saksi bernama Anto (27) peristiwa ini bermula ketika Sibrani dan Anto terlibat cekcok di acara puncak perayaan hari kemerdekaan. Setelah acara terjadi penyerangan.
Baca Juga: Polri Pastikan Korban Tewas Tabrakan Beruntun Tol Cipularang 8 Orang
"Jadi ada dangdutan, ada yang cekcok setelah selesai ada kelompok yang menyerang sekitar pukul 02.00 WIB," jelas Indarto.
Hingga saat ini polisi masih mengumpulkan alat bukti untuk dilakukan tindak lanjut. Di tempat kejadian perkara masih terdapat bercak darah akibat adu jotos.
"Saat ini kasusnya masih kita dalami dan masih menggali keterangan saksi-saksi lain sekaligus menunggu korban pulih," kata dia.
Lebih lanjut, Polres Metropolitan Bekasi Kota telah mengantongi identitas pelaku pengeroyok Arianto Sibarani dan Wawan Sibarani hingga tewas.
"Untuk identitas para pelaku sudah kami kantongi, saat ini petugas masih dalam pengejaran," kata Indarto.
Baca Juga: Berita Terkini Kecelakaan Beruntun di Cipularang: 4 Korban Tewas Terbakar
Ia mengungkapkan, jika pelaku berjumlah sekitar belasan orang ketika mengeroyok korban Arianto Sibarani dan Wawan, serta dua rekan lainnya yaitu, Hepriansyah dan Bahri yang kini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Sentosa.
Berita Terkait
-
Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Capai 3.000, Gencatan Senjata Diumumkan Demi Penyelamatan
-
Gempa Myanmar Renggut 2.800 Lebih Nyawa Manusia, Berapa Orang WNI?
-
Gempa Magnitudo 5 Guncang Mandalay, Myanmar Kembali Bergetar
-
Myanmar Berkabung: 7 Hari Masa Berkabung Nasional Usai Gempa Dasyat
-
Gempa Dahsyat Guncang Myanmar, Oposisi Sepakat Gencatan Senjata untuk Selamatkan Korban
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI