Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Minggu, 08 September 2019 | 18:59 WIB
Polisi memasang garis polisi di lokasi adu jotos yang tewaskan dua warga di Kampung Rawa Aren, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. (Suara.com/Ardi Yansyah)

SuaraJabar.id - Warga Kampung Rawa Aren, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, terlibat adu jotos pada acara puncak perayaan hari kemerdekaan, Minggu (8/9/2019) dini hari tadi. Dua orang bernama Arianto Sibarani dan Wawan Sibarani dilaporkan tewas akibat luka bacok.

Dari kejadian ini, sebanyak 4 orang dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka cukup parah dari hantaman senjata tajam. Namun nyawa dua orang tidak tertolong.

"2 korban bernama Hepriansyah dan Bahri dilarikan ke Rumah Sakit Sentosa," kata Kapolres Metropolitan Bekasi Kota Kombes Pol Indarto, Minggu (8/9/2019) sore.

Indarto menuturkan, berdasarkan keterangan saksi bernama Anto (27) peristiwa ini bermula ketika Sibrani dan Anto terlibat cekcok di acara puncak perayaan hari kemerdekaan. Setelah acara terjadi penyerangan.

Baca Juga: Polri Pastikan Korban Tewas Tabrakan Beruntun Tol Cipularang 8 Orang

"Jadi ada dangdutan, ada yang cekcok setelah selesai ada kelompok yang menyerang sekitar pukul 02.00 WIB," jelas Indarto.

Hingga saat ini polisi masih mengumpulkan alat bukti untuk dilakukan tindak lanjut. Di tempat kejadian perkara masih terdapat bercak darah akibat adu jotos.

"Saat ini kasusnya masih kita dalami dan masih menggali keterangan saksi-saksi lain sekaligus menunggu korban pulih," kata dia.

Lebih lanjut, Polres Metropolitan Bekasi Kota telah mengantongi identitas pelaku pengeroyok Arianto Sibarani dan Wawan Sibarani hingga tewas.

"Untuk identitas para pelaku sudah kami kantongi, saat ini petugas masih dalam pengejaran," kata Indarto.

Baca Juga: Berita Terkini Kecelakaan Beruntun di Cipularang: 4 Korban Tewas Terbakar

Ia mengungkapkan, jika pelaku berjumlah sekitar belasan orang ketika mengeroyok korban Arianto Sibarani dan Wawan, serta dua rekan lainnya yaitu, Hepriansyah dan Bahri yang kini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Sentosa.

"Ada belasan pelaku pengeroyokan, secepat mungkin pelaku kami amankan," ungkap Indarto.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Load More