Mayat Berambut Cepak Belum Teridentifikasi, Polisi Sebar Foto Wajah Korban

SuaraJabar.id - Polisi hingga saat ini belum mampu mengungkap mayat pria tanpa identitas yang ditemukan di Kampung Kekupu, Kelurahan Rangkepanjaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.

Untuk mempermudah identifikasi korban, polisi menyebar fotonya kepada masyarakat Depok agar secepat ditemukan identitasnya.

"Kami sebar foto mayat itu agar ada yang mengenali. Karena langkah awal yang paling penting untuk menyelidiki peristiwa ini ialah dengan mengetahui identitas korban," ujar Kepala Satuan Reskrim Polresta Depok, Komisaris Deddy Kurniawan di Mapolresta Depok, Jawa Barat, Kamis (12/9/2019).

Jasad pria itu kata dia, usianya diperkirakan sekitar 50-60 tahun. Lalu untuk ciri-ciri lainya, memiliki tinggi 170 sentimeter, berat 70 kilogram, kulit sawo matang, tubuh sedang, rambut hitam beruban pendek cepak, wajah berbentuk bulat.

Baca Juga: Mayat Pria Dekat Tol Jagorawi Sopir Taksi Online, Polisi Bekuk Oknum TNI

"Pas ditemukan awal mayat ini mengunakan kaus hitam berlabel Polo, celana panjang hitam, sandal hitam cokelat. Lalu memakai cincin batu akik di jari manis warna merah, dan di jari tengah warna hijau, menggunakan gelang warna hitam di lengan kiri," katanya.

Deddy menuturkan, untuk mengungkap penyebab tewasnya korban Polisi masih menunggu hasil autopsi Rumah Sakit Polri Kramatjati.

"Kasusnya masih dalam penyelidikan Polresta Depok, "kata dia

Sebelumnya, warga RT 05/05 Kampung Kekupu, Rangkapanjaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat dikejutkan dengan temuan mayat laki-laki tanpa identitas.

Mayat tak dikenal itu ditemukan Rabu (11/9/2019) pagi sekitar pukul 06.00 oleh sejumlah warga.

Baca Juga: Mayat Pria Membusuk di Dalam Rumah, Gegerkan Warga Sukmajaya

Kapolsek Pancoran Mas Kompol Trihardi membenarkan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di Jalan Kampung Kupu.

"Iya betul ada mayat. Penyebab kematian masih dalam lidik Unit reskrim dan tim identifikasi Polresta Depok," kata Trihardi kepada Suara.com.

Menurut salah seorang saksi, Kurnia Mulyana, ia pertama kali diberitahu para siswa sekolah yang melintas di sekitar Kampung Kekupu.

“Jadi mereka mau berangkat sekolah. Pas lagi melintas bilang ada mayat lagi telungkup di jalan. Selepas itu saya langsung kroscek, ternyata benar," ujar Kurnia.

Warga lain, Yussariawan mengungkapkan, kalau jasad itu ketika ditemukan dalam posisi terlungkup.

“Terus pakai kaos hitam celana bahan panjang hitam. Ada luka di bagian pelipis sebelah kiri, rambut cepak warna hitam beruban," ungkap Yussa.