Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Jum'at, 13 September 2019 | 07:07 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mendatangi korban keracunan di RS Sekarwangi Cibadak, Kamis (12/9/2019). (Foto: Sukabumiupdate.com)

SuaraJabar.id - Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menjenguk korban keracunan massal di RS Sekarwangi Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (12/9/2019).

Nasriadi mengecek satu per satu kamar rawat inap korban keracunan akibat santap nasi uduk di Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung.

Saat ia datang menjenguk, Nasriadi mendapati korban keracunan tercatat mencapai 142 orang. Para korban dirawat di dua lembaga kesehatan, RSUD Palabuanratu dan RSUD Sekarwangi.

"Karena Puskesmas Bantargadung tidak mampu, ada yang dirujuk ke RS Palabuanratu dan RS Sekarwangi," ujar Nasriadi dikutip sukabumiupdate.com (jaringan Suara.com).

Baca Juga: Tewaskan 2 Orang, Keracunan Massal di Sukabumi Ternyata Sudah Kerap Terjadi

Menurut Nasriadi, kronologis kejadian awal mula keracunan tersebut dari beberapa laporan serta keterangan sejumlah saksi, bermula pada Selasa (10/9/2019) malam, para korban ini memakan nasi uduk di acara syukuran yang diselenggarakan oleh warga bernama Saepul di rumahnya.

Di acara tersebut dihindangkan nasi uduk dengan lauk telur dan kuah rendang.

"Warga yang menghadiri syukuran ini diperbolehkan langsung memakannya di tempat syukuran, dan ada juga yang dibawa pulang," ujar Nasriadi.

Selang beberapa jam kemudian, warga mulai merasakan sakit perut, sehingga dilarikan ke Puskesmas Bantargadung. Warga lainnya terus berdatangan dengan keluhan yang sama.

"Puskesmas tak bisa menanganinya dan dirujuk ke RSUD Palabuanratu dan RSUD Sekarwangi," katanya.

Baca Juga: Penyebab Korban Keracunan Massal di Sukabumi Meninggal Dunia

Nasriadi mengaku sudah meminta anggotanya untuk mengumpulkan sampel makan, yang akan diteliti di laboratorium milik Badan POM, untuk diketahui kandungan apa dalam makanam tersebut.

Load More