SuaraJabar.id - Kepolisian Daerah atau Polda Jawa Barat menangkap 68 orang pasca demo rusuh ribuan mahasiswa yang menolak sejumlah revisi dan rancangan Undang-Undang di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan 64 orang di antaranya sudah dipulangkan setelah menjalani proses pemeriksaan dengan dicatat identitasnya. Sedangkan empat orang lainnya ditahan karena terdindikasi menggunakan narkotika.
"Kita lakukan proses penyidikan dan penahanan, karena kita jadikan tersangka, yang empat orang ini terindikasi positif menggunakan narkotika, baik itu ganja dan jenis benzodiazepin," kata Trunoyudo di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (25/9/2019).
Kepolisian melakukan tindakan represif kepada mahasiswa yang masih berkumpul di sekitar Gedung DPRD Jawa Barat tepatnya di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (24/9/2019) malam.
Pada sekira pukul 20.20 WIB, polisi lewat pengeras suara mengatakan agar massa dapat segera membubarkan diri. Menurutnya massa telah melebihi batas waktu dalam menyampaikan aspirasi.
Dalam pembubaran massa tersebut, polisi lantas mengamankan sejumlah orang yang masih berkeliaran di sekitar Gedung Sate. Sejumlah orang tersebut dibawa paksa ke halaman Gedung Sate untuk dilakukan penindakan hukum oleh pihak Reserse Kriminal.
Sekira pukul 16.40 WIB, Selasa (24/9/2019), aksi ribuan mahasiswa yang berlangsung di depan Gedung DPRD Jawa Barat berujung kerusuhan saat massa merangsek masuk ke halaman gedung.
Kerusuhan yang mencekam dimulai saat massa berhasil merusak pagar halaman. Dari belakang, sejumlah massa pun melempari batu ke halaman Gedung DPRD Jawa Barat.
Kerusuhan tersebut menyebabkan sejumlah pagar Gedung DPRD Jabar rusak serta aparat kepolisian dan mahasiswa juga menjadi korban. (Antara)
Baca Juga: Pasca Demo Rusuh di DPR, Jokowi Batal ke Muktamar PBB Hari Ini
Berita Terkait
-
Pasca Demo Rusuh di DPR, Jokowi Batal ke Muktamar PBB Hari Ini
-
Pendarahan Otak hingga Patah Tulang, Faisal Korban Demo DPR Jalani Operasi
-
Larang Mahasiswa Demo, Melody Prima Kena Kecam Warganet
-
5 Video Tingkah Polisi di Demo Mahasiswa, Kejar sampai Masjid dan Mal
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Dipukuli Polisi di RS? Ini Penjelasan Videonya
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
Terkini
-
Duh!Lisa Mariana Dipanggil Polda Jabar, Telusuri Dugaan Video Syur dengan Pria Bertato
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki